Jakarta, poskota.online – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri acara silaturahmi bertajuk Temu Kangen Keluarga Besar Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Acara ini dihadiri oleh para senior mantan pejabat eselon I dan eselon II di lingkungan Ditjen SDA.
“Pertemuan ini adalah silaturahmi dengan para senior kita setelah lama tidak bertemu, sekaligus memperkenalkan para pejabat Ditjen SDA saat ini kepada para senior. Kami mohon doa dan masukan dari para senior agar kami dapat selalu menjalankan amanah ini dengan baik. Kami yakin semua amanah bisa kita laksanakan dengan kekompakan dan gotong royong,” kata Menteri Basuki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mencontohkan bagaimana Indonesia menjadi negara yang dinilai oleh negara lain di dunia karena berhasil menangani Pandemi COVID-19 dan dampaknya, hanya karena kita memiliki semangat gotong royong tersebut.
Dengan semangat gotong royong tersebut, Menteri Basuki mengungkapkan Ditjen SDA terus melanjutkan pembangunan berbagai infrastruktur SDA di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya pembangunan 61 bendungan yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.
“Kita juga tengah mengevaluasi seluruh bendungan agar adaptif terhadap dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Semua bendungan harus dipasang pintu air dan dikosongkan storage nya agar dapat menampung air hujan dan mengendalikan debit banjir,” katanya.
Menteri Basuki Hadimuljono mencontohkan pembangunan Bendungan Tapin di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan yang berhasil menyelamatkan kabupaten tersebut dari banjir bandang yang terjadi pada awal tahun 2021 lalu.
“Dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, hanya di Tapin saja yang tidak kebanjiran karena Bendungan Tapin diresmikan tidak lama sebelum banjir melanda, sehingga kapasitasnya masih cukup untuk menampung air hujan,” sambungnya.
Dirjen SDA Jarot Widyoko menambahkan selain pembangunan bendungan, Kementerian PUPR melalui Ditjen SDA juga mendukung ketahanan pangan melalui pengembangan food estate di Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, dan Papua. Ditjen SDA juga mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, diantaranya melalui pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Intake Sungai Sepaku, Persemaian Mentawir, dan sistem drainase utama Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
“Saat ini, kami juga tengah mempersiapkan penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 di Bali,” ujarnya.
Turut hadir pada acara ini Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal T. Iskandar, Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rachman Arief Dienaputra, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Khalawi Abdul Hamid, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Asep Arofah Permana, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja (red)