instagram youtube

Sinergi Bersama Wujudkan Kota Pontianak Yang Toleran dan Aman

Thursday, 6 November 2025 - 14:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Dialog Interaktif ‘Bersama Mendukung Kota Pontianak Yang Toleran, Harmonis dan Bersahabat’

PONTIANAK Poskota Online Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman, tertib dan kondusif bagi seluruh warga. Melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme, langkah strategis ini diambil sebagai bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk menekan praktik premanisme di berbagai lini kehidupan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, dalam Dialog Interaktif bertema ‘Bersama Mendukung Kota Pontianak yang Toleran, Harmonis dan Bersahabat’, yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Pontianak di Aula Kantor Camat Pontianak Timur, Kamis (6/11/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahasan menyebut, aksi premanisme dalam bentuk apa pun, baik berupa pemalakan, ancaman, maupun tindakan intimidasi lainnya, sangat mengganggu kenyamanan masyarakat dan iklim usaha. Menurutnya, jika tidak diberantas, hal itu dapat berdampak pada terhambatnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.

“Pembentukan Satgas ini bukan hanya penegasan komitmen hukum, tetapi juga upaya menjaga ketenteraman sosial agar masyarakat merasa aman dan nyaman beraktivitas,” ujarnya.

Ia menambahkan, masyarakat merupakan mitra strategis pemerintah dalam pembangunan. Oleh karena itu, partisipasi aktif warga sangat dibutuhkan, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam membangun daya saing dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.

“Kami berharap masyarakat dapat bersinergi dengan pemerintah dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan ketertiban. Kamtibmas bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi tanggung jawab kita semua,” kata Bahasan.

Melalui dialog interaktif ini, Pemkot Pontianak ingin memperkuat kolaborasi antara Satgas, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelaku usaha dan seluruh elemen warga. Selain untuk mendeteksi dini potensi gangguan keamanan, kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah komunikasi dan penyampaian aspirasi masyarakat.

baca juga  10.752 Paket Sembako Murah Warnai Hari Jadi Pontianak

Bahasan juga menyinggung pentingnya penguasaan keterampilan digital di era modern. Menurutnya, tantangan ke depan semakin kompleks sehingga masyarakat harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar tetap relevan dalam persaingan ekonomi digital.

“Mari kita manfaatkan dialog ini sebagai ruang untuk bertukar pikiran, menyampaikan masukan, dan merumuskan solusi bersama demi mewujudkan Pontianak yang lebih baik, aman, dan sejahtera,” tutupnya

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkot Pontianak Fokus Tingkatkan PAD Lewat Digitalisasi
Luar Biasa Pontianak Capai IPM 82,80, Tertinggi di Kalbar Tahun 2025
Pelaku WS Pembobol Rumah Lewat Atap, DPO Pencurian di Permata Asri Dibekuk Tim Reskrim Polsek Pontianak Kota
TMMD ke-126 Resmi Ditutup, Pangdam XII/Tpr Titip Pesan Perawatan Hasil Pembangunan
Malam Ini Seruuu…!! Polres Melawi Adu Skill Mini Soccer Lawan Wartawan Melawi
Pangdam XII/Tpr Pimpin Sidang Akhir Seleksi Calon Bintara TNI AD Gelombang II Tahun 2025
Jakarta, Rabu (5/11/2025) – Menteri P2MI Mukhtarudin menerima audiensi dari PT Panca Boga Sekawan, perusahaan asal Bali yang bergerak di bidang penyediaan tenaga kerja, untuk membahas pengembangan program “Kesempatan Kedua”, yaitu inisiatif pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi mantan narapidana agar siap bersaing di pasar kerja luar negeri. Direktur PT Panca Boga Sekawan, Hari Widjianto, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang difokuskan pada peningkatan keterampilan teknis, termasuk pelatihan welder (pengelasan), serta kemampuan bahasa asing bagi peserta yang ingin menjadi pekerja migran Indonesia. “Sejak 2017 kami telah menggagas program ini, namun belum berjalan optimal. Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya,” ujar Hari dalam audiensi tersebut. Menteri Mukhtarudin menyambut positif inisiatif itu dan menilai program “Kesempatan Kedua” sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing pekerja migran Indonesia. “Arahan Presiden jelas: tingkatkan kualitas SDM dan daya saing. Kita ingin pekerja migran yang memiliki keahlian tinggi dan siap bersaing di luar negeri,” tegasnya. Kementerian P2MI juga akan berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali untuk memetakan kebutuhan pelatihan dan penempatan tenaga kerja agar lulusan program bisa terserap dengan baik di lapangan kerja. Mukhtarudin menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian, terutama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) serta Kementerian Sosial, guna memastikan kesiapan peserta program, baik dari sisi keterampilan maupun mental. “Untuk mantan narapidana, pembinaan mental tidak kalah penting. Kami ingin memastikan mereka benar-benar siap bekerja dan tidak mengulangi kesalahan di negara tujuan,” tambahnya. Selain melalui pelatihan teknis dan bahasa asing, peserta program juga akan menjalani seleksi ketat berupa psikotes, tes kesehatan, serta uji kompetensi, agar memenuhi standar negara tujuan kerja. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, program “Kesempatan Kedua” diharapkan menjadi model pembinaan terpadu bagi mantan narapidana di Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi mereka di pasar tenaga kerja global.
Polda Kalbar Gelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana 2025

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 14:53 WIB

Pemkot Pontianak Fokus Tingkatkan PAD Lewat Digitalisasi

Thursday, 6 November 2025 - 14:41 WIB

Sinergi Bersama Wujudkan Kota Pontianak Yang Toleran dan Aman

Thursday, 6 November 2025 - 14:37 WIB

Luar Biasa Pontianak Capai IPM 82,80, Tertinggi di Kalbar Tahun 2025

Thursday, 6 November 2025 - 13:38 WIB

Pelaku WS Pembobol Rumah Lewat Atap, DPO Pencurian di Permata Asri Dibekuk Tim Reskrim Polsek Pontianak Kota

Thursday, 6 November 2025 - 13:17 WIB

TMMD ke-126 Resmi Ditutup, Pangdam XII/Tpr Titip Pesan Perawatan Hasil Pembangunan

Berita Terbaru

Oplus_131072

Politik

Pemkot Pontianak Fokus Tingkatkan PAD Lewat Digitalisasi

Thursday, 6 Nov 2025 - 14:53 WIB

Oplus_131072

Politik

Sinergi Bersama Wujudkan Kota Pontianak Yang Toleran dan Aman

Thursday, 6 Nov 2025 - 14:41 WIB