Brebes, Poskota.online – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang, Kabupaten Brebes bersiap menghadapi potensi banjir yang mengancam saat musim hujan tiba.
Pj Bupati Brebes, Ir Djoko Gunawan MT, menekankan pentingnya sinergi antar stakeholder untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada, terutama dalam menghadapi potensi bencana alam.
“Kita telah berkomitmen bersama untuk memaksimalkan upaya agar pelaksanaan Pilkada berjalan aman, lancar, dan terkendali,” tegas Djoko Gunawan saat melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Brebes Masa Bakti 2022-2027 Pergantian Antar Waktu (PAW) di Pendopo Brebes, Rabu (6/11).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Djoko Gunawan menambahkan, antisipasi terhadap musim penghujan menjadi tanggung jawab bersama. Pemkab Brebes akan memperkuat tanggul yang lemah dan meningkatkan kewaspadaan di wilayah rawan longsor. PMI, dengan misinya di bidang kemanusiaan, siap membantu jika diperlukan.
“PMI sangat dibutuhkan, mengingat Brebes adalah daerah rawan bencana, dan sebagian wilayahnya masih sulit dijangkau,” jelas Djoko Gunawan.
“Terlebih ini momen Pilkada, PMI harus siap jika diminta pertolongan.” tambahnya.
Hal senada disampaikan Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Sarwa Pramana. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi, terutama mengingat potensi dampak bencana di Brebes yang cukup tinggi, terlebih memasuki musim hujan.
“Saya mengingatkan kepada seluruh jajaran PMI dan aparat untuk bergerak bersama, terutama dalam membantu KPU untuk evakuasi atau pergeseran Tempat Pemungutan Suara (TPS) jika terjadi banjir saat musim hujan,” tuturnya.
Ketua PMI Brebes, dr Sri Gunadi Parwoko, menyatakan bahwa PMI siap membantu KPU dalam berbagai aspek kemanusiaan. “PMI bekerja di bidang kemanusiaan, meliputi kebencanaan, sosial, dan kesehatan,” jelas Sri Gunadi.
“Semua yang berkaitan dengan kemanusiaan akan kita selesaikan, termasuk persiapan menghadapi cuaca ekstrem saat Pilkada.” terangnya.
Pihaknya telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan peralatan untuk tanggap bencana. Selain itu, edukasi kepada masyarakat juga dilakukan untuk meminimalisasi kepanikan saat terjadi bencana.
Dengan sinergi dan kesiapsiagaan yang kuat, diharapkan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Brebes tetap terlaksana dengan baik, meski menghadapi potensi bencana alam seperti banjir.






