Pantura Indramayu, Poskota.online – Berlangsungnya pekerjaan proyek pemeliharaan jalan tambal sulam hotmix yang dikerjakan Dinas PU/PR Kabupaten Indramayu melalui Unit Pelaksana Tekhnis (UPT
IV ) di ruas jalan Larangan – Tugu dan Terisi, mendapat apresiasi dari Warga, Senin (21/04/2025).
Kaelani Lubis mengatakan,” Kami sebagai warga Masyarakat Desa Karangasem Kecamatan Terisi, dan pengguna jalan, tentunya sangat bangga adanya pembangunan tambal sulam ini, dan saya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui UPT IV yang telah memperbaiki jalanan yang berlubang dan rusak.
“Selain memberikan kenyamanan bagi warga dan masyarakat serta pengguna jalan, pekerjaan ini juga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan alternatip Larangan, Tugu Kecamatan Lelea dan Kecamatan Tetisi Kabupaten Indramayu Jawa Barat, yang berlubang dan retak-retak ini,” kata Kaelani Lubis
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal senada disampaikan warga pengguna jalan Warto ( 35), saat sedang melintas dirinya menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu yang telah memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang di wilayah UPTD IV Losarang, diantaranya di ruas jalan Larangan -;Tugu dan Terisi
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui UPT IV, yang telah memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang di ruas jalan Larangan – Tugi dan Terisi, dengan melakukan tambal sulam hotmix pengaspalan,” ucapnya.
Sementara itu Sama selaku pelaksana lapangan UPTD IV Losarang, mengatakan bahwa kenyamanan dan keselamatan warga dan Masyarakat, serta pengguna jalan menjadi prioritas pihaknya.
“Hari ini kami Unit Pelaksana Tekhnis (UPT IV) Jalan dan Jembatan melakukan perbaikan jalan tambal sulam hotmix di ruas jalan Larangan Tugu dan Terisi, mudah-mudahan dengan dilakukan tambal sulam ini, dapat memberi rasa aman, nyaman dan keselamatan bagi masyarakat pengguna jalan, serta tidak terjadinya kecelakaan akibat jalan yang berlubang dan rusak retak-retak,” Pungkas nya ( Kanjeng )
•