Brebes poskota.online – Ruas Jalan poros antar Desa wilayah utara Kecamatan Losari Kabupaten Brebes tepatnya ruas jalan yang berada di Desa Losari Lor saat ini kondisinya rusak berlubang di beberapa titik dengan kedalaman bervarisasi, apabila hujan menyisakan genangan air membahayakan bagi pengendara yang melintas.
Warga masyarakat sebagai pengguna jalan mengeluhkan dengan rusaknya insfrastuktur jalan tersebut, warga juga berharap ada perhatian dari penyelenggara jalan yang mempunyai wewenang untuk memperbaiki karena apabila tidak di perbaiki membahayakan dan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Hal tersebut mendapat perhatian khusus dari H. Zamroni. SE Anggota DPRD Kabupaten Brebes Dapil 5 (Kecamatan Losari, Tanjung, Kersana) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi keluhan dari konstituennya terkait kondisi rusaknya insfrastuktur jalan poros tersebut. Zamroni menjelaskan bahwa dirinya sudah menyampaikan aspirasi dari masyarakat waktu itu kepada Bupati Idza sebagai penyelenggara jalan Kabupaten.
“Saya sudah menyampaikan kondisi jalan rusak kepada Bupati Secara langsung dan melalui tim TAPD Pada saat rapat Anggaran.” Tuturnya saat dihubungi melalui pesan Whatsapp. Senin (06/02/2023).
Menurut politisi PPP ini, Harus ada upaya serius dari Pemerintah Kabupaten Brebes untuk menyelesaikan masalah jalan yang selalu rusak seperti ruas jalan yang berada di Desa Losari Lor.
Adapun upaya-upaya yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Brebes seperti yang disampaikan Zamroni adalah sebagai berikut;
1. Melakukan penertiban bangunan permanen maupun bangunan semi permanen yang memakan bahu jalan dan menutupi saluran air.
2. Membuat drainase yang baik di sepanjang pinggir jalan.
3. Meningkatkan kualitas jalan dengan pengerasan dari beton.
“Insya Allah kalau itu dilakukan oleh Pemkab Brebes problem jalan yang langganan rusak akan teratasi.” Jelas Zamroni
Kerusakan jalan menjadi problematis buat Pemerintah Daerah oleh karena itu penanganannya memerlukan kajian dan perencanaan yang baik, sebab rusaknya jalan salah satunya akibat karena tidak berfungsinya drainase di sisi jalan.
“Meskipun demikian itu akan menjadi problem untuk daerah dibawahnya yang menjadi penerima kiriman air sebab ada masalah air yang tidak sepenuhnya akan mengalir ke hilir.” Imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya di poskota.online bahwa keluhan di ungkapkan oleh masyarakat terkait dengan kondisi jalan rusak yang berada di Desa Losari Lor, seperti yang disampaikan oleh Jalal (50 ) salah satu pengguna jalan menuturkan, dirinya berharap kepada Pemerintah Daerah yang mempunyai kewenangan untuk segera memperbaiki jalan yang rusak.
“Saya sebagai pengguna jalan berharap semoga segera ada perbaikan karena membahayakan bagi pengguna jalan.” Tuturnya saat diminta tanggapanya ketika sedang melintas.
Pengguna jalan harus lebih berhati-hati jika akan melintas karena banyaknya lubang dengan kedalaman lubang bervariasi, pengguna jalan harus pilih-pilih jalan, apalagi jika bertemu kendaraan lain dari arah berlawanan.
Sementara itu Nardi (70) warga Desa Losari Lor mempunyai usaha makanan yang tempat usahanya berada sisi jalan mengeluhkan, dijelaskanya akibat kondisi jalan yang rusak omset penjualannya saat ini jadi menurun.
“Mungkin karena kondisi jalan seperti itu beberapa pelanggan jadi jarang datang ke warung.” Jelasnya
Menurutnya perbaikan sering dilakukan oleh Dinas PUPR dengan melakukan pengerasan jalan menggunakan Aspal, tapi rusak kembali karena tergerus air.
“Akibat posisi drainase (saluran air) lebih tinggi dari posisi jalan dan tidak berfungsinya drainase akibat tersumbat material lumpur.” Jelasnya sembari menunjukan saluran air yang tertutup material lumpur. (Is)
