Brebes, Poskota.online – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Brebes Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan program kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pada Selasa (26/8), jajaran Lapas Brebes melaksanakan kegiatan penebaran 2.000 benih ikan nila di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kalapas Brebes, Gowim Mahali, didampingi Kasi Binadik & Giatja, Ka. KPLP, serta staf. Tak hanya jajaran petugas, Warga Binaan Pemasyarakatan juga turut dilibatkan secara aktif dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk pembinaan kemandirian.
Kalapas Brebes, Gowim Mahali, menyampaikan bahwa program SAE ini merupakan wujud nyata dari pembinaan berbasis kerja dan edukasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Melalui kegiatan seperti ini, Warga Binaan dapat belajar keterampilan baru sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan. Penebaran benih ikan nila ini menjadi salah satu upaya agar mereka memiliki bekal positif ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Sebanyak 2.000 ekor benih ikan nila ditebar di kolam budidaya SAE. Ke depan, hasil panen diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi WBP, tetapi juga dapat mendukung kebutuhan masyarakat sekitar melalui kerja sama yang produktif.
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Tengah, Mardi Santoso, memberikan apresiasi atas langkah inovatif yang dilakukan Lapas Brebes. Program SAE ini sangat positif. Selain mendukung pembinaan kemandirian, juga membuktikan bahwa lapas bisa menjadi pusat edukasi dan pemberdayaan.
Lebih jauh, kegiatan ini juga merupakan bagian dari dukungan Lapas Brebes terhadap program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan serta sejalan dengan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya di bidang pembinaan kemandirian, peningkatan produktivitas, serta pemberdayaan WBP melalui kerja-kerja yang inovatif dan bernilai ekonomis.
Melalui program ini, Lapas Brebes berkomitmen untuk terus menghadirkan pembinaan yang bermanfaat, sejalan dengan Core Value PRIMA (Profesional, Responsif, Inovatif, Modern, Akuntabel) serta mendukung penuh program strategis pemerintah.
