instagram youtube

Tim Eksekutor Kejati Kalbar Temukan Lagi,Sita Lokasi Aset Hasil Korupsi Milik Terpidana Wendy(Asia)

Tuesday, 2 December 2025 - 19:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Pontianak Poskota Online– Tim Eksekutor Kejati Kalbar yaitu Kasubbid Penyelesaian Aset dan Kasubbid Penelusuran dan Perampasan Aset Kejati Kalbar bersama dengan Kasi Pidsus dan Kasi PAPBB Kejari Pontianak, kembali berhasil mengungkap dan menemukan aset milik terpidana Wendy als Asia, perkara tindak pidana korupsi yang sebelumnya belum terjangkau dan baru ditemukan hari ini, Selasa (2/12/2025) ada di lokasi berbeda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah ini merupakan bagian dari pelaksanaan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, untuk kewajibannya membayar uang pengganti kepada negara.

Penelusuran dilakukan berdasarkan informasi dari hasil tracking aset, pemeriksaan dokumen kepemilikan, serta keterangan pihak terkait. Setelah mengumpulkan data yang memadai, Tim PPA bergerak ke 6 lokasi berbeda, yaitu:

– Jalan Purnama Gang Perintis ada 2 aset pakai 1 plang sita eksekusi.

– Jalan Johar, seberang jalan Lamongan Delan ada 1 aset.

– Kelurahan Parit Tokaya GG.Purnama Permai 2 ada 1 aset.

– Jalan Perumahan Purnama Permai 2 Kelurahan Parit Tokaya ada 1 aset.

– Jalan Perumahan Purnama Permai 2 Kelurahan Parit Tokaya ada 1 aset.

– Kelurahan Akcaya Gang Perintis 5 ada 1 aset.

Aset tersebut dipastikan merupakan milik terpidana Wendy als Asia baik secara langsung maupun yang ditempatkan atas nama pihak lain namun masih berada dalam penguasaan terpidana. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengukuran oleh petugas, Tim PPA Kejati Kalbar langsung melaksanakan sita eksekusi sebagai bagian dari upaya pemenuhan uang pengganti yang belum dibayarkan terpidana kepada negara.

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Dr. Emilwan Ridwan, menyampaikan apresiasi terhadap kesigapan Tim PPA Kejati Kalbar dan Kejari Pontianak dalam mengamankan aset tersebut.

“Upaya penelusuran aset ini merupakan wujud komitmen Kejaksaan dalam memastikan pemulihan kerugian keuangan negara berjalan efektif. Setiap aset yang terkait dengan terpidana akan kami telusuri, amankan, dan eksekusi sesuai dengan amar putusan pengadilan,” tegas Kajati.

baca juga  Mayjen TNI (Pur) Wuryanto Sebagai Ketua DPW Perindo Jateng, Ajak Masyarakat Peduli Gempa Turki dan Suriah

Kajati menambahkan bahwa proses pencarian hingga penyitaan aset tidak dapat berdiri sendiri, melainkan membutuhkan kecermatan dalam menelusuri jejak administrasi, riwayat penguasaan, serta hubungan kepemilikan.

“Pendekatan yang dilakukan Tim PPA bukan hanya administratif, tetapi juga teknis di lapangan untuk memastikan tidak ada aset yang luput dari proses eksekusi. Ini adalah bagian dari strengthening asset recovery yang menjadi prioritas kami,” ujarnya.

Selain itu, Kajati menegaskan bahwa tindakan ini juga merupakan pesan tegas bahwa setiap terpidana korupsi tetap dapat dijangkau melalui mekanisme tracking dan eksekusi aset, meski terpidana belum menjalani pidana pokok.

“Pesan kami jelas: tidak ada ruang bagi pelaku tindak pidana korupsi untuk menghindari kewajiban membayar uang pengganti. Negara harus dipulihkan, dan kami akan terus mencari setiap aset yang dapat dieksekusi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak, Agus Eko Purnomo, SH.MHum menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kejati Kalbar guna mempercepat proses eksekusi.

“Kolaborasi kami dengan Kejati Kalbar merupakan bagian dari upaya bersama mendukung penegakan hukum yang efektif dan pemulihan kerugian negara secara maksimal,” terangnya

Kasi Penkum Kejati Kalbar I Wayan Gedin Arianta, SH.MH, berharap dengan ditemukannya kembali aset ini, proses pemenuhan uang pengganti dapat segera dilanjutkan menuju penyelesaian. Ke depan, Kejati Kalbar akan terus memperkuat koordinasi lintas bidang dan memanfaatkan teknologi informasi untuk mempercepat penelusuran aset-aset lain yang mungkin masih tersembunyi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tim Eksekutor Kejati Kalbar Temukan Lagi,Sita Lokasi Aset Hasil Korupsi MilikTim Eksekutor Kejati Kalbar Temukan Lagi,Sita Lokasi Aset Hasil Korupsi Milik Terpidana Wendy(Asia) Terpidana Wendy(Asia)
TNI Angkatan Darat di Perbatasan Indonesia-Malaysia Lakukan Pertemuan dengan TDM
Audiensi Kepala Desa se-Kapuas Hulu Bahas Dampak PMK 81/2025, Ketua DPRD Tegaskan Komitmen Perjuangkan Aspirasi Desa
Songsong Indonesia Emas 2045, Polda Kalbar Perkuat Sistem Perencanaan Berbasis Data dan Teknologi
Bupati Erlina Lantik Tiga Pejabat Baru, Tekankan Integritas dan Kinerja Pelayanan Publik
PKS Daerah Latihan Tempur TNI-AD Antara Kodam XII/Tpr Dengan Pemkot Singkawang dan Kabupaten Bengkayang
Kejati Kalbar Sita Aset Terpidana Korupsi Milik Asia Alias Wendy di 4 Lokasi
PKK Kalbar Monev ke PKK Pontianak, Percepat Sinkronisasi Program Kerja

Berita Terkait

Tuesday, 2 December 2025 - 19:44 WIB

Tim Eksekutor Kejati Kalbar Temukan Lagi,Sita Lokasi Aset Hasil Korupsi MilikTim Eksekutor Kejati Kalbar Temukan Lagi,Sita Lokasi Aset Hasil Korupsi Milik Terpidana Wendy(Asia) Terpidana Wendy(Asia)

Tuesday, 2 December 2025 - 19:41 WIB

Tim Eksekutor Kejati Kalbar Temukan Lagi,Sita Lokasi Aset Hasil Korupsi Milik Terpidana Wendy(Asia)

Tuesday, 2 December 2025 - 18:58 WIB

TNI Angkatan Darat di Perbatasan Indonesia-Malaysia Lakukan Pertemuan dengan TDM

Tuesday, 2 December 2025 - 14:54 WIB

Audiensi Kepala Desa se-Kapuas Hulu Bahas Dampak PMK 81/2025, Ketua DPRD Tegaskan Komitmen Perjuangkan Aspirasi Desa

Tuesday, 2 December 2025 - 14:22 WIB

Songsong Indonesia Emas 2045, Polda Kalbar Perkuat Sistem Perencanaan Berbasis Data dan Teknologi

Berita Terbaru

Daerah

Bupati Lucky Hakim Targetkan Produksi Padi 1,7 Juta Ton

Tuesday, 2 Dec 2025 - 16:03 WIB