Tangsel,Poskota.Online-Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal yang berada di Pondok Ranji tetap beroperasi sampai saat ini meski sudah mendapat teguran dari beberapa warga kota Tangerang Selatan Khususnya warga Rt 04 /02 ,dan telah memberikan larangan tegas kegiatan tersebut.
Berdasarkan pantauan awak media, sekitar pukul 16.30 WIB pada Senin (2/10/2023), terlihat sebuah kendaraan memasuki area TPS ilegal tersebut.
Sampah-sampah yang memenuhi lokasi tersebut pun dibongkar atau diturunkan di dalam area TPS ilegal Pondok Ranji itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak lama berselang, terlihat juga sebuah kendaraan truk selanjutnya memasuki kawasan TPS ilegal yang sama.
Benar saja, meskipun tertutup dengan terpal ternyata bak truk yang memasuki kawasan TPS ilegal itu juga penuh terisi sampah.
Amang, salah satu yang di kenal sebagai penjaga makam yang berada di samping lokasi TPS ilegal itu mengeluhkan terkait masih adanya aktivitas di tempat tersebut padahal sudah mendapat protes dari warga masyarakat dan larangan resmi dari pemerintah daerah.
Menurut Amang, sampai saat ini dirinya sendiri masih kerap melihat kendaraan-kendaraan pengangkut sampah yang hilir-mudik memasuki area TPS ilegal itu.
Namun, aktivitas bongkar-muatan dari kendaraan-kendarangan pengangkut sampah tersebut lebih banyak dilakukan saat malam hari ketimbang pagi hingga sore hari.
“Iya kan udah dibilangin (ditegur) juga ama pihak terkait, tapi gimana dong pada masuk kuping kanan keluar kuping kiri doang kalau dibilanginnya,” ujar Amang,.
“Itu kalo malam pada ke sini, buang ke sini banyak. Kalau siang mah pada ke luar mobil bawa barang (rongsokan),” tambah dia.
Amang selaku warga sekitar sungguh menyayangkan aktivitas yang masih berlangsung di TPS ilegal Pondok Ranji itu.
Pasalnya, sampah-sampah yang dibuang di TPS tersebut selama ini semakin meningkatkan polusi udara berupa bau busuk yang menyengat hidung.
Aroma bau busuk dari tumpukan sampah yang kian menggunung itu semakin menyengat lagi ketika cuaca sedang hujan.
“Kalau saya kan jaga di sini emang, nyium bau sampah gini ya emang tiap hari, jadi ya biasa aja. Tapi, kalau yang lagi pada ziarah ke sini (makam) itu banyak pada komplain sampah ini bau banget,” jelasnya.
“Kemarin kan juga udah ramai datang ke sini, pihak terkait lah buat bilangin (menegur) soal ini sampah, tapi emang kagak didengerin, besoknya ngelakuin lagi gitu,” imbuhnya.
Dengan kondisi seperti ini, Amang berharap agar Pemkot Tangsel segera mengambil tindakan lebih tegas lagi dari sebuah teguran atau larangan biasa.
Ia berharap agar Pemkot Tangsel bisa menutup secara permanen TPS ilegal Pondok Ranji tersebut.
“Berharap sih biar cepat ditutup secara permanen lah, gak ada aktivitas lagi pembuangan sampah di sini,” tuturnya.
Team…/Investigasi






