instagram youtube

Tuntut Ganti Rugi, Perwakilan Warga Empat Desa Datangi Kantor BBWSC3 Serang 194 Rumah Digusur, Warga Nilai Proses Tidak Berkeadilan

Thursday, 11 December 2025 - 09:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Serang — Suasana Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau–Ciujung–Cidurian (BBWSC3) pada Selasa (09/12/2025) memanas setelah sekitar dua puluh warga dari empat desa terdampak penggusuran mendatangi kantor tersebut untuk melakukan audiensi. Mereka berasal dari Desa Sindang Panon, Sukaharja, Sindang Asih, dan Wanakerta, Kabupaten Tangerang, dan didampingi oleh Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA).

Kedatangan warga merupakan tindak lanjut dari penggusuran pada 23–24 Juli 2025, yang mengakibatkan 194 rumah dan lapak di sepanjang bantaran Sungai Cidurian rata dengan tanah. Penggusuran dilaksanakan oleh BBWS Banten, dikawal satu kompi Satpol PP, serta aparat TNI–Polri.

Pihak Balai menyebut penggusuran dilakukan sebagai bagian dari rehabilitasi aliran Sungai Cidurian, dengan alasan bangunan warga berada di area sepadan sungai dan dikategorikan sebagai bangunan liar. Pernyataan tersebut dianggap melukai warga, yang merasa sudah puluhan tahun menempati dan membangun rumah mereka secara mandiri tanpa pernah diganggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga Kehilangan Rumah dan Penghasilan

Tak hanya kehilangan tempat tinggal, warga juga mengalami kerugian ekonomi karena hilangnya mata pencaharian. Nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp10 juta hingga Rp100 juta per orang. Anak-anak pun disebut mengalami trauma akibat menyaksikan proses penggusuran.

Dalam audiensi, warga menegaskan dua kelalaian besar BBWS:

  1. Tidak pernah dilakukan konsultasi bermakna dengan warga.
    Menurut AGRA, BBWS hanya mengirimkan surat pemberitahuan tiga kali, tetapi tidak pernah duduk bersama warga untuk membicarakan rencana, mitigasi, maupun solusi sebelum penggusuran dilakukan.

  2. Tidak ada kompensasi ataupun ganti rugi bagi warga terdampak.
    Warga menilai penggunaan istilah bangunan liar hanyalah dalih untuk menghindari tanggung jawab memberikan kompensasi.

“Dulu sebelum digusur, kami masih punya penghasilan untuk hidup dan menyekolahkan anak. Sekarang semuanya hilang,” keluh salah seorang perwakilan warga.

baca juga  Dinperindag Purbalingga Luncurkan Aplikasi Bang Toha Di Pasar Segamas

BBWS Tetap Menolak Ganti Rugi

Menanggapi tuntutan tersebut, perwakilan BBWS Banten menegaskan bahwa tindakan penggusuran telah dilakukan sesuai prosedur. Mereka menolak memberikan ganti rugi karena menganggap bangunan warga berdiri di atas aset negara.

Pernyataan itu membuat warga semakin kecewa. Dua tuntutan kembali disampaikan:

  1. BBWS wajib memberikan kompensasi sesuai kerugian warga.

  2. Menghentikan seluruh rencana penggusuran lanjutan sebelum ada mufakat dengan warga.

Merasa tidak mendapatkan jawaban memuaskan, warga sepakat akan terus memperjuangkan hak mereka.

“Kami akan terus melawan demi keadilan di negeri sendiri,” tegas salah satu warga dalam audiensi.

(Sugeng Triono)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Stok Beras Bulog Aman Jelang Nataru, Pemkab Brebes Gelar Gerakan Pangan Murah
Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Keluarga Minang (DPC IKM) Ciputat Timur Mengadakan Pengajian Perdana
Lapas Brebes Perkuat Prosedur Keamanan Sambut Natal dan Tahun Baru
Kementrans Serahkan 8 Truk Logistik untuk Korban Banjir Sumatera Lewat BNPB
Babinsa Koramil 02/Taman Tanamkan Nasionalisme Sejak Dini kepada Siswa SMPN 5 Taman
Rakor Jelang Nataru 2026 di Semarang, Jateng Perkuat Koordinasi Keamanan
Pemkab Simalungun dan Masyarakat Gelar Natal Oikumene 2025 di Pamatang Raya
Ribuan PPPK Paruh Waktu Pemalang Terima Sertifikat dan Teken Perjanjian Kerja

Berita Terkait

Thursday, 11 December 2025 - 09:14 WIB

Tuntut Ganti Rugi, Perwakilan Warga Empat Desa Datangi Kantor BBWSC3 Serang 194 Rumah Digusur, Warga Nilai Proses Tidak Berkeadilan

Wednesday, 10 December 2025 - 19:41 WIB

Stok Beras Bulog Aman Jelang Nataru, Pemkab Brebes Gelar Gerakan Pangan Murah

Wednesday, 10 December 2025 - 17:50 WIB

Lapas Brebes Perkuat Prosedur Keamanan Sambut Natal dan Tahun Baru

Wednesday, 10 December 2025 - 13:25 WIB

Kementrans Serahkan 8 Truk Logistik untuk Korban Banjir Sumatera Lewat BNPB

Tuesday, 9 December 2025 - 18:48 WIB

Babinsa Koramil 02/Taman Tanamkan Nasionalisme Sejak Dini kepada Siswa SMPN 5 Taman

Berita Terbaru