instagram youtube

Update Longsor di Pandanarum Banjarnegara, Dua Warga Meninggal, Jumlah Pengungsi meningkat

Monday, 17 November 2025 - 21:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto area Lokasi bencana longsor di Dukuh Situkung Desa Pandaraum,Banjarnegara.(foto/doc)

Foto area Lokasi bencana longsor di Dukuh Situkung Desa Pandaraum,Banjarnegara.(foto/doc)

Poskota.online, Banjarnegara – Jumlah korban jiwa akibat longsor di Dukuh Situkung, Desa Pandanarum Kecamatan Pandanarum Banjarnegara menjadi dua orang, data tersebut berdasarkan rilis dari  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara pada Senin Pagi (17/11/2025).

Korban meninggal atas nama Lewih (37) dan Darti (22) tahun.  Lewih sebelumnya mengalami luka-luka , dan setelah di lakukan perawatan di  di RSUD Banjarnegara. Sedangkan  Darti, korban lainnya ditemukan meninggal di lokasi kejadian pada pukul Senin (17/11/2025) pukul 07.48 WIB tadi. Sementara jumlah pengungsi akibat longsor juga  bertambah menjadi 823 jiwa.

BPBD juga melaporkan 27 orang diduga hilang, dan 34 orang tengah dievakuasi oleh tim SAR di area hutan sekitar lokasi longsor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekitar 30 rumah mengalami rusak berat akibat longsor di Dukuh Situkung Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum , Banjarnegara yang terjadi pada Minggu Siang (16/11/2025). (foto/Istimewa)

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara juga  telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari pasca longsor terjadi, Minggu (16/11/2025) siang.

Status darurat ini diambil setelah Pemkab menggelar rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kantor Kecamatan Pandanarum pada Minggu malam.

“Kami bersama Forkopimda sudah melakukan rapat untuk menetapkan status tanggap darurat bencana. Masa tanggap bencana ini akan kita berlakukan selama 14 hari,” kata Bupati Banjarnegara, dr Amalia Desiana

Sementara  Kepala Bidang Kedaruratan  dan Logistik BPBD Banjarnegara, Raib Sekhudin, mengatakan penanganan darurat langsung dilakukan sejak kejadian longsor. Mulai dari evakuasi warga hingga pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi.

BPBD juga mendirikan dapur umum dan pelayanan kesehatan bagi warga yang mengalami luka ringan. Sementara, korban yang membutuhkan perawatan lanjutan segera dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Lebih lanjut Raib mengatakan bahwa kondisi tanah di lokasi masih labil, sehingga jumlah pengungsi diperkirakan akan terus meningkat.

baca juga  Indonesia Sebagai Negara Incaran Para Investor Mancanegara

“Saat ini Kami terus melakukan pendataan dan penataan penanganan pengungsi karena  jumlah pengungsi kemungkinan bertambah karena tanah belumstabil dan masih bergerak,” katanya.(RZ13)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemda Sultra Minta Pemerintah Pusat Tinjau Ulang Pemangkasan TKD dalam Kunjungan Komite I DPD RI di Baubau
DPD RI Ungkap Kekhawatiran Daerah Soal Penurunan Dana Transfer dalam Kunjungan Kerja di Maluku Utara
Pembangunan Tol Betung–Tempino–Jambi Dipercepat, Konektivitas Sumsel–Jambi Semakin Terbuka
Pertamina Dorong Aksi Kolektif Pengurangan Metana pada Forum COP30 Brasil
Pertamina SMEXPO Jakarta Bukukan Transaksi Rp1,2 Miliar di Hari Pertama
Mendes Yandri Resmikan Pembangunan Kopdes Merah Putih untuk Dorong Ekonomi Desa
Mendes Yandri: Desa Bersinar Jadi Garda Terdepan Cegah Narkoba
Alumni SDN Pulo 02 Petang Kebayoran Baru, Mengadakan Temu Kangen di Villa Salma Syariah Resort Cisarua Bogor

Berita Terkait

Monday, 17 November 2025 - 21:21 WIB

Update Longsor di Pandanarum Banjarnegara, Dua Warga Meninggal, Jumlah Pengungsi meningkat

Monday, 17 November 2025 - 19:30 WIB

Pemda Sultra Minta Pemerintah Pusat Tinjau Ulang Pemangkasan TKD dalam Kunjungan Komite I DPD RI di Baubau

Monday, 17 November 2025 - 19:27 WIB

DPD RI Ungkap Kekhawatiran Daerah Soal Penurunan Dana Transfer dalam Kunjungan Kerja di Maluku Utara

Monday, 17 November 2025 - 15:30 WIB

Pembangunan Tol Betung–Tempino–Jambi Dipercepat, Konektivitas Sumsel–Jambi Semakin Terbuka

Monday, 17 November 2025 - 15:27 WIB

Pertamina Dorong Aksi Kolektif Pengurangan Metana pada Forum COP30 Brasil

Berita Terbaru