instagram youtube

Urip: Berharap Masyarakat Brebes Bersabarlah Hadapi Musim Kemarau

Wednesday, 1 November 2023 - 11:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Poskota.online – Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH berharap masyarakat Kabupaten Brebes bersabar dalam menghadapi musim kemarau. Karena dampak dari musim kemarau menimbulkan naiknya harga, banyaknya bencana kebakaran dan gagalnya panen. Untuk itu, semua harus bersabar agar kekeringan ini cepat berlalu dan kesuburan tanah kembali bersemi.

Pesan tersebut disampaikan Urip Sihabudin saat menyerahkan simbolis paket sembako murah kepada masyarakat Desa Negla, Kecamatan Losari Brebes, pada gelaran pasar murah di balai desa setempat, Selasa (31/10/2023).

Kata Urip, pasar murah merupakan kegiatan rutin pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Dengan menggandeng Bulog dan beberapa perusahaan berupaya meringankan beban warga yang tengah menghadapi kenaikan harga beras. Ini merupakan kepedulian pemerintah kepada warga yang sangat terbebani oleh harga beras, gula, dan minyak yang naik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya berharap kepada masyarakat tetap sabar karena musim kemarau belum selesai dan air masih sulit,” ajaknya.

Urip berharap, mudah-mudahan pertengahan November hujan mulai turun dan semua bisa kembali bercocok tanam dan harga beras 2-3 bulan kedepan kembali turun. Impor beras juga sudah ada di Indonesia yang akan mempercepat turunnya harga beras.

Dia menceritakan kalau kemarau yang panjang menyebabkan banyak wilayah Brebes kekeringan dan kekurangan air. Beroperasinya Bendung Kuningan, diharapkan airnya akan sampai ke Brebes dan nantinya masyarakat tidak kesulitan air pada saat musim kemarau sekalipun.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Yulia Hendrawati menjelaskan, pasar murah digelar dalam upaya menjaga stabilisasi harga pangan di Kabupaten Brebes. Pasar murah merupakan pasokan pasokan pangan dan harga pangan dari Provinsi Jawa Tengah untuk dua lokasi yakni Desa Negla dan Jatisawit Kecamatan Losari.

baca juga  Polda Banten Gelar Rapat Koordinasi Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

“Ada 400 paket lengkap terdiri dari 5kg beras, 1kg gula dan 1lt minyak goreng dengan harga perpaket Rp80 ribu,” tutur Yulia.

Selain itu, lanjut Yulia, ada penjualan beras sebanyak 120 paket dengan isi perkantong 5kg seharga Rp55 ribu, telor ayam Rp22 ribu perkilogram, bawang merah, bawang putih dan makanan olahan dari ayam.

Tampak hadir Camat Losari, Kepala Desa Negla, perwakilan Bulog dan Pengusaha Pangan Indonesia.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Senyum di Balik “Deg-degan”: 57 Anak Banjarnegara Ikuti Sunatan Massal Baznas
Unit Jibom Gegana Brimob Sterilisasi Gereja di 𝙸𝚗𝚍𝚛𝚊𝚖𝚊𝚢𝚞 Pastikan Ibadah Natal Aman,
Satgas PKH Serahkan Penguasaan Kembali Kawasan Hutan Tahap V dan Uang Kerugian Negara Rp6,6 Triliun
Kebakaran Hanguskan Sejumlah Ruko dan Lapak di Pasar Pagi Pemalang
Kepala Bappeda Pemalang Paparkan Rencana Program Pencegahan Stunting 2026
191 ASN Indramayu Ikuti Ujian Dinas dan UPKP di Kanreg III BKN Jabar
Ukir Sejarah, Bupati Lucky Hakim Resmikan Tugu Nol Kilometer Indramayu Barat
PT Jasamarga Bali Tol Tambah Gardu Otomatis di GT Benoa

Berita Terkait

Wednesday, 24 December 2025 - 21:22 WIB

Senyum di Balik “Deg-degan”: 57 Anak Banjarnegara Ikuti Sunatan Massal Baznas

Wednesday, 24 December 2025 - 19:16 WIB

Unit Jibom Gegana Brimob Sterilisasi Gereja di 𝙸𝚗𝚍𝚛𝚊𝚖𝚊𝚢𝚞 Pastikan Ibadah Natal Aman,

Wednesday, 24 December 2025 - 18:58 WIB

Satgas PKH Serahkan Penguasaan Kembali Kawasan Hutan Tahap V dan Uang Kerugian Negara Rp6,6 Triliun

Wednesday, 24 December 2025 - 13:41 WIB

Kebakaran Hanguskan Sejumlah Ruko dan Lapak di Pasar Pagi Pemalang

Wednesday, 24 December 2025 - 13:39 WIB

Kepala Bappeda Pemalang Paparkan Rencana Program Pencegahan Stunting 2026

Berita Terbaru