instagram youtube

Wahyudin Noor Aly Soroti Putusan MK Tentang Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah

Thursday, 9 October 2025 - 20:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wahyudin Noor Aly anggota DPR RI dari fraksi Partai PAN. Fot ist

Wahyudin Noor Aly anggota DPR RI dari fraksi Partai PAN. Fot ist

Brebes, Poskota.online – Politisi Partai PAN, Wahyudin Noor Aly atau yang akrab disapa Goyud, mengungkapkan satu persoalan krusial pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 135/PUU-XXI/2024. Putusan yang memisahkan Pemilu Nasional dengan Pemilu Daerah mulai 2029 itu dinilainya masih menyisakan pekerjaan rumah besar.

“Berdasarkan UUD 1945, khususnya Pasal 22E, memang mengatur Pemilu lima tahun sekali. Namun, MK memutuskan Pemilu Daerah akan diselenggarakan paling singkat 2 tahun dan paling lambat 2,5 tahun setelah pelantikan presiden dan anggota legislatif nasional,” jelas Anggota DPR RI Komisi II dari Dapil IX Jateng (Brebes, Tegal, Kota Tegal) ini pada Kamis (9/10).

Menurut Goyud, jadwal ini menimbulkan persoalan teknis yang tidak sederhana. Untuk Pilkada, ia menilai masalah yang timbul bisa diatasi dengan pengangkatan Pejabat (PJ) Bupati/Walikota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, persoalan sesungguhnya justru muncul untuk anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. “Yang menjadi persoalan, bagaimana untuk anggota DPRD? Jika Pilkada mundur dua tahun dan masa jabatan mereka habis, tidak mungkin anggota dewan tersebut diwakilkan. Ini yang masih akan ditindaklanjuti di DPR RI,” tegas Goyud.

Di luar soal pemisahan pemilu, Goyud juga menyoroti kualitas penyelenggaraan pemilu secara umum. Ia sepakat pelaksanaan Pemilu 2024 lalu sebagai “pemilu brutal” yang dinilainya berdampak pada menurunnya kualitas demokrasi.

“Saya juga sepakat bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 itu pemilu brutal. Kualitas pemilu menjadi kurang baik. Oleh karena itu, kita harus mengevaluasi kenapa Pemilu 2024 itu dianggap brutal,” tuturnya.

Lanjut Goyud evaluasi ini penting untuk memastikan Pemilu tahun 2029 dan seterusnya bisa berjalan dengan kualitas yang lebih baik.

Sebagai anggota Komisi II yang membidangi KPU dan Bawaslu, Goyud menekankan pentingnya perbaikan sistem dan sumber daya penyelenggara pemilu.

baca juga  Hadiri Peluncuran Pesawat Airfast B737-8 Max, Menhub Tekankan Pentingnya Keselamatan Penerbangan

Ia menduga, akar masalahnya mungkin terletak pada regulasi yang tumpang tindih yang perlu dievaluasi.

Namun, langkah strategis yang paling ditegaskannya adalah penguatan pada sisi pemilih. Goyud secara khusus menyoroti pentingnya pendidikan politik intensif dan sosialisasi pendidikan pemilu bagi pemilih pemula, seperti anak SMA, karena mereka menjadi penentu.

Goyud juga berharap KPU Pusat dan Bawaslu agar dana yang ada dapat dipergunakan untuk meningkatkan pendidikan politik bagi pemilih pemula tersebut.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Tangerang Hadiri Undangan Danantara dan KLH terkait Pembangunan PSEL
Akhir dari Perpecahan: PWI Banten Kembali Satu Suara
Sejarah Peradaban dan Perkembangan Mancing
KAPOLSEK DRAMAGA BERSAMA MUSPIKA KEC. DRAMAGA KEC. CIOMAS DAN KEC. TAMANSARI GEREBEK KE KORAMIL 0621-27 TAMANSARI DALAM RANGKA DIRGAHAYU TNI KE 80
Quick Respon Polri Bantu Padamkan Kebakaran di Kodam Lama Jayapura
Segudang Masalah Dunia Pendidikan di Patia, Ketua JBB Minta Sistem Pengawasan dan Kepemimpinan Wilayah Dievaluasi Secara Total
Sejumlah Elemen Tuntut Ketegasan Pemda Pandeglang Melalui Dindik dan BKD untuk Tak Loloskan Usulan PPPK yang Dinilai Cacat Secara Administratif
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025

Berita Terkait

Thursday, 9 October 2025 - 20:44 WIB

Wahyudin Noor Aly Soroti Putusan MK Tentang Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah

Thursday, 9 October 2025 - 18:54 WIB

Bupati Tangerang Hadiri Undangan Danantara dan KLH terkait Pembangunan PSEL

Wednesday, 8 October 2025 - 10:25 WIB

Akhir dari Perpecahan: PWI Banten Kembali Satu Suara

Wednesday, 8 October 2025 - 06:53 WIB

Sejarah Peradaban dan Perkembangan Mancing

Tuesday, 7 October 2025 - 08:19 WIB

KAPOLSEK DRAMAGA BERSAMA MUSPIKA KEC. DRAMAGA KEC. CIOMAS DAN KEC. TAMANSARI GEREBEK KE KORAMIL 0621-27 TAMANSARI DALAM RANGKA DIRGAHAYU TNI KE 80

Berita Terbaru

Pendidikan

Siswa-Siswi SDN 05 Beji Pemalang Raih Piala Popda dan FTBI 2025

Thursday, 9 Oct 2025 - 18:54 WIB