instagram youtube

Wakapolda Kalbar Buka Pelatihan Penanganan Medis Kritis, Tekankan Pentingnya Golden Hour Dalam Penyelamatan Jiwa

Tuesday, 16 September 2025 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

POLDA KALBAR Poskota Online– Guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Polda Kalimantan Barat menggelar pelatihan Penanganan Medis Kritis, bertempat di Hotel Alimoer, Kubu Raya. (Senin, 15/9/2025).

Penangan medis kritis yaitu berupa *BT&CLS* (Basic Trauma and Cardiac Life Support) atau Dukungan Hidup Dasar untuk Trauma dan Jantung, serta *EKG* (Elektrokardiografi) atau tes yang mengukur aktivitas listrik jantung.

Didampingi oleh Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Sigit Jatmiko, S.I.K, Kabid Dokkes Polda Kalbar Kombes Pol Drg. Subur, M.H, dan Karumkit Bhayangkara Polda Kalbar Kombes Pol Drg. Josep Ginting, Mars., M.Si, Pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol. Roma Hutajulu, S.I.K, M.Si.,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelatihan ini bertujuan membekali tenaga kesehatan Polri dengan keterampilan mumpuni untuk menghadapi situasi gawat darurat.

Kegiatan dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polda Kalbar, Koordinator Instruktur dari PT. Ambulans Satu Satu Delapan, serta puluhan peserta dari jajaran Polda Kalbar.

Dalam sambutannya, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol. Roma Hutajulu, S.I.K, M.Si., menyampaikan bahwa pelatihan ini memiliki arti penting, terutama dalam dunia medis yang mengenal istilah *Golden Hour*, atau waktu emas.

“Dalam dunia medis, dikenal istilah *Golden Hour*, dimana setiap detik sangat menentukan peluang hidup seorang pasien.”

“Kemampuan bertindak cepat, tepat, dan terukur adalah penentu antara keselamatan dan kehilangan nyawa yang harus selalu menjadi perhatian khusus.”

“Pelatihan ini merupakan wujud komitmen Polri yang tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pelayan kemanusiaan.”

“Oleh karena itu, tenaga kesehatan Polri harus dibekali keterampilan maksimal agar bisa memberikan pertolongan optimal, baik bagi personel yang bertugas maupun masyarakat umum.” Ungkap Roma.

Facebook Comments Box

baca juga  Divisi Humas Polri Gelar Anev Konsolidasi, Perkuat SDM Dan Kolaborasi Dengan Media Massa

Berita Terkait

Dandim Pemalang Tutup Secara Resmi TMMD Sengkuyung Tahap IV TA 2025 di Desa Sukorejo
Satpol PP dan Dinas Kesehatan Banjarnegara Lakukan Monitoring dan Pemeriksaan Kesehatan di Rumah Kos
Pemkab Banjarnegara Dorong Pengembangan Kopi Arabika Kalibening sebagai Komoditas Unggulan Daerah
Wamendes Ariza Tegaskan Peran Santri dalam Pembangunan Desa pada Hari Santri 2025 di Tegal
Kementerian PU Siapkan Rp351,8 Miliar untuk Tanggap Darurat Bencana 2025
Tol Palikanci Dorong Pertumbuhan Pariwisata dan Ekonomi Cirebon
Dari Lapas ke Kemandirian: BLK Nusakambangan Latih Warga Binaan Produktif
Pertamina Dukung Lahirnya Pembalap Muda, Siap Gelar Mandalika Racing Series 2026

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 15:41 WIB

Dandim Pemalang Tutup Secara Resmi TMMD Sengkuyung Tahap IV TA 2025 di Desa Sukorejo

Thursday, 6 November 2025 - 15:30 WIB

Satpol PP dan Dinas Kesehatan Banjarnegara Lakukan Monitoring dan Pemeriksaan Kesehatan di Rumah Kos

Thursday, 6 November 2025 - 15:17 WIB

Pemkab Banjarnegara Dorong Pengembangan Kopi Arabika Kalibening sebagai Komoditas Unggulan Daerah

Thursday, 6 November 2025 - 13:03 WIB

Wamendes Ariza Tegaskan Peran Santri dalam Pembangunan Desa pada Hari Santri 2025 di Tegal

Thursday, 6 November 2025 - 12:55 WIB

Kementerian PU Siapkan Rp351,8 Miliar untuk Tanggap Darurat Bencana 2025

Berita Terbaru

Oplus_131072

Politik

Kontingen Pontianak Siap Berlaga di Pesparani Kalbar

Thursday, 6 Nov 2025 - 14:57 WIB