instagram youtube

Wako Edi Intensifkan Pengawasan Stock dan Harga Pangan di Kota Pontianak Selama Ramadan

Monday, 3 March 2025 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pontianak Poskota Online- Hampir setiap tahun menjelang Ramadan dan Idulfitri, sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga. Sebagai langkah antisipasi, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta Tim Satgas Ketahanan Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak bersama instansi terkait untuk memastikan ketersediaan stok pangan serta kestabilan harga di Kota Pontianak.
“Ya, ini yang akan saya intensifkan di lapangan. Kita akan turun memastikan stok bahan-bahan kebutuhan pokok di Kota Pontianak tetap aman,” ujarnya, Senin (3/3/2025).

Edi juga mengimbau para distributor dan agen agar tidak melakukan praktik curang, seperti memainkan distribusi barang hingga menciptakan kelangkaan demi keuntungan pribadi. Menurutnya, tindakan tersebut akan menyebabkan kenaikan harga di pasaran sehingga menyusahkan masyarakat.

“Kita harus pastikan bahwa stok pangan pokok ini terpenuhi. Ketika stok tersedia dengan baik, harga juga tidak akan melonjak tinggi, sehingga inflasi bisa dikendalikan,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait harga sayur-mayur yang sempat mengalami kenaikan beberapa waktu lalu, Edi menyampaikan bahwa kondisi tersebut kini sudah mulai stabil.
“Alhamdulillah kalau sudah stabil ya, jadi memang ini tugas pemerintah untuk terus memantau dan memastikan stabilitas harga,” katanya.

Untuk mendukung upaya ini, Pemkot Pontianak juga bekerja sama dengan instansi terkait guna memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar. Koordinasi ini bertujuan untuk menjaga keberadaan serta kestabilan harga kebutuhan pokok di pasaran.

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana. Ini adalah tanggung jawab kami kepada masyarakat,” tutur Edi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Muchammad Yamin, memastikan bahwa stok kebutuhan pokok masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadan.
“Yang terutama adalah daging ayam dan telur, karena biasanya masyarakat Kota Pontianak di awal Ramadan memiliki tradisi mengkonsumsi daging-dagingan. Permintaan yang tinggi ini memang kerap membuat harga sedikit melonjak, tetapi yang terpenting bagi kami adalah memastikan ketersediaan stok,” sebutnya.

baca juga  Kegiatan Rutin Bersosialisasi Di Program Jumat Curhat Polres Bogor Dengan Masyarakat Kabupaten Bogor Dalam Mencari Solusi Permasalahan

Selain daging ayam dan telur, cabai juga menjadi salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga.

Yamin menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai tidak hanya disebabkan oleh tingginya permintaan, tetapi juga faktor suplai dari daerah penghasil. Meski demikian, ia optimistis harga akan kembali stabil dalam beberapa bulan mendatang, terutama ketika musim panen tiba.
“Kita yakin, beberapa bulan ke depan, ketika sudah masuk masa panen, harga-harga akan kembali normal. Untuk saat ini, kami terus memantau kondisi lapangan dan berkoordinasi dengan distributor serta petani lokal untuk memastikan distribusi barang berjalan lancar,” ucapnya.

Yamin juga menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas pasokan pangan. Antara lain mengimbau warga agar tidak panic buying dan berbelanja secara bijak.
“Saya kemarin mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan berbelanja secara bijak. Kita memastikan bahwa stok bahan pangan di Kota Pontianak, termasuk di wilayah-wilayah sekitarnya, tersedia hingga beberapa waktu ke depan,” imbuhnya.

Dengan adanya jaminan tersebut, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir terkait ketersediaan bahan pangan selama Ramadan. Pemkot Pontianak berkomitmen untuk terus memantau perkembangan harga dan pasokan di pasar-pasar tradisional maupun modern guna memastikan kenyamanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Insya Allah stok aman. Kami berterima kasih atas kerja sama semua pihak, mulai dari distributor, petani, hingga masyarakat, yang turut menjaga stabilitas pangan di Kota Pontianak,” tutup Yamin.
Hasnan Sutanto

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bapenda Brebes Raih Peringkat Pertama Pengawasan Kearsipan Tingkat Kabupaten
Bupati Pemalang Anom Widiyantoro Raih Penghargaan Kepala Daerah Peduli Penyiaran
Masyarakat Mengeluh Aksi Brutal Geng Motor di Pemalang Menelan Korban Pelajar SMP 
Polantas Brebes Sapa Petugas Tol, Jaga Sinergi Menjelang Libur Nataru
Tim Ombudsman RI Kunjungi Pemalang ” Perbaiki Layanan Publik “
Anom.Widiyantioro Bupati Pemalang Pimpin Apel Pagi, Sekaligus Serahkan 2 Penghargaan
Kemelut Rawah Eceng Gondok di Blok Bucu Desa Karangasem, Menuai Protes Warga
Ungkap Kasus Pembunuhan Perempuan di Wirasana

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 11:05 WIB

Bapenda Brebes Raih Peringkat Pertama Pengawasan Kearsipan Tingkat Kabupaten

Tuesday, 4 November 2025 - 11:01 WIB

Bupati Pemalang Anom Widiyantoro Raih Penghargaan Kepala Daerah Peduli Penyiaran

Tuesday, 4 November 2025 - 09:06 WIB

Polantas Brebes Sapa Petugas Tol, Jaga Sinergi Menjelang Libur Nataru

Tuesday, 4 November 2025 - 05:55 WIB

Tim Ombudsman RI Kunjungi Pemalang ” Perbaiki Layanan Publik “

Tuesday, 4 November 2025 - 05:53 WIB

Anom.Widiyantioro Bupati Pemalang Pimpin Apel Pagi, Sekaligus Serahkan 2 Penghargaan

Berita Terbaru

Oplus_131072

Politik

Tingkat Penyelesaian LAPOR Pontianak Capai 99,5 Persen

Tuesday, 4 Nov 2025 - 11:12 WIB