PONTIANAK Poskota Online– Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob dan cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan, mengingat data BMKG yang melaporkan bahwa air pasang diperkirakan mencapai puncaknya pada pagi hari.
Kondisi ini membuat kawasan pesisir, tepian sungai, dan dataran rendah berisiko mengalami genangan. Pada saat bersamaan, intensitas hujan dan badai juga berpotensi meningkat sehingga dapat memicu banjir serta gangguan aktivitas warga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Parit-parit dan saluran drainase harus dipastikan bersih agar air cepat surut,” ujarnya, Senin (8/12/2025).
Ia menyampaikan bahwa Pemkot Pontianak telah mengerahkan petugas untuk mempercepat pembersihan saluran air dan memastikan kesiapsiagaan di lapangan. Pihaknya juga bersiaga apabila terjadi angin kencang disertai hujan deras.
Wali Kota meminta warga di wilayah rawan untuk memindahkan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi, menghindari aktivitas di tepian sungai saat pasang, serta terus memantau informasi resmi cuaca dari BMKG maupun pemerintah kota.
Ia juga mengimbau masyarakat segera melaporkan jika menemukan pohon rawan tumbang, drainase tersumbat, atau titik genangan ke RT/RW atau instansi terkait.
Dengan peningkatan kewaspadaan dan langkah antisipatif bersama, pemerintah berharap dampak cuaca ekstrem dapat diminimalkan dan aktivitas warga tetap berjalan aman.
“Keselamatan warga adalah prioritas. Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga lingkungan di sekitar tempat tinggal,” tutupnya.






