Jakarta — Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menegaskan bahwa transmigrasi kini memasuki babak baru sebagai strategi ekonomi nasional. Hal tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan Pengurus Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) di Kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta (26/11/2025).
Viva Yoga menjelaskan bahwa paradigma baru transmigrasi tidak lagi sekadar memindahkan penduduk dari daerah padat ke wilayah jarang penduduk, tetapi membangun ekosistem ekonomi baru yang terintegrasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Transmigrasi bukan lagi program sosial semata, tetapi strategi ekonomi bangsa,” ujar Viva.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu, ILUNI UI yang dipimpin Ketua Umum Pramudya A. Oktavinanda menyampaikan berbagai gagasan kolaborasi akademik dan pemberdayaan wilayah transmigrasi.
Kementrans saat ini tengah menjalankan 8 transformasi transmigrasi yang meliputi edukasi, gotong royong, pengelolaan zoning lahan, industrialisasi, mekanisasi, diversifikasi produk, hilirisasi hasil produksi, serta digitalisasi akses informasi.
Viva menegaskan bahwa penguatan SDM masih menjadi tantangan utama, mengingat 30,96% transmigran berpendidikan SD. Karena itu, program Transmigrasi Patriot digulirkan untuk memperkuat pendampingan ilmiah dan riset pembangunan kawasan.
Audiensi dengan ILUNI UI ini diharapkan memperkuat kolaborasi akademik untuk mempercepat transformasi kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia.






