Brebes, Poskota.online — Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Brebes Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah terus mendapatkan akses pendidikan yang layak bekerja sama dengan PKBM Sakila Kerti. Dalam rangka meningkatkan kompetensi dasar, para WBP mengikuti kegiatan latihan soal literasi dan numerasi serta persiapan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Sabtu (19/07).
Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari rangkaian pembelajaran program kejar paket A, B, dan C yang diikuti warga binaan. Latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan membaca pemahaman, menulis, serta berhitung dasar sebagai bagian dari indikator literasi dan numerasi yang menjadi fokus utama dalam ANBK.
Kepala Lapas Brebes, Gowim Mahali, menyampaikan bahwa pendidikan menjadi salah satu fokus utama dalam proses pembinaan di dalam lapas. Selain untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan, program ini juga untuk mempersiapkan mereka mengikuti ANBK sebagai evaluasi standar nasional pendidikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kemampuan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung adalah bekal hidup yang esensial. Kami berkomitmen agar warga binaan tak hanya dibina secara mental dan spiritual, tetapi juga secara intelektual. Kami ingin memastikan bahwa warga binaan memiliki kompetensi dasar yang cukup saat kembali ke masyarakat,” ujar Gowim.
Sementara itu, PKBM Sakila Kerti sebagai mitra pendidikan menyiapkan modul soal dan skema latihan sesuai dengan standar asesmen nasional. Para tutor aktif mendampingi warga binaan, memberi arahan teknis penggunaan komputer, serta simulasi menjawab soal secara digital sebagai bekal menghadapi ANBK mendatang.
Meski berada dalam lingkungan terbatas, warga binaan tetap mendapatkan hak yang sama untuk mengembangkan diri dan memperoleh pendidikan yang layak.
Dengan adanya pembinaan berkelanjutan ini, diharapkan warga binaan tidak hanya terampil secara intelektual, tetapi juga siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan sistem pendidikan modern saat mereka bebas nanti.






