Brebes, Poskota.online – Pembongkaran liar median jalan di simpang tiga Pejagan oleh warga pada Jumat (13/09) kembali memicu rapat forum lalu lintas. Rapat ini melibatkan berbagai instansi terkait.
Rapat forum lalu lintas ini digelar di Aula Dishub Brebes pada Rabu (18/09) sebagai tindak lanjut dari keputusan sebelumnya untuk menutup median jalan di simpang tiga Pejagan. Dalam forum tersebut, dua opsi solusi dibahas, Penutupan Kembali Median Jalan dan Pembangunan Jembatan Layang (Fly Over).
Kadishub Brebes, Budi Darmawan, menjelaskan dalam rapat forum lalulintas menghasilkan keputusan tegas bahwa median jalan di lokasi tersebut akan ditutup kembali.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Keputusan untuk menutup median jalan di lokasi tersebut ditegaskan kembali.” ujar Budi. “Kami berharap masyarakat dapat mendukung upaya kami dalam menciptakan keamanan dan kelancaran lalu lintas di Kabupaten Brebes,” tandas Budi.
Kasatlantas Polres Brebes, AKP Rahandi, mengecam keras tindakan warga yang merusak median jalan. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat membahayakan pengguna jalan.
“Warga seharusnya tidak melakukan hal tersebut. Ada caranya dan wadahnya, salah satunya melalui forum lalu lintas,” tegas Rahandi.
“Dalam forum tadi, warga, Pak RT dan Pak Camat diberi pemahaman bahwa pembongkaran liar median jalan tidak dibenarkan.”sambung Rahandi.
Rahandi mengingatkan bahwa median jalan merupakan bagian penting dari infrastruktur lalu lintas. “Merusak median jalan sama saja dengan mengabaikan keselamatan pengguna jalan dan berpotensi menimbulkan dampak buruk,” pungkasnya.






