instagram youtube

Warga Cipinang Besar Selatan Gelar Aksi Damai, Desak Pemprov DKI Tunjukkan Bukti Kepemilikan Lahan

Thursday, 27 November 2025 - 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Puluhan warga RT 15 RW 02 Cipinang Besar Selatan, Kebon Nanas, Jakarta Timur, menggelar aksi damai di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (27/11/2025). Mereka menuntut kejelasan terkait status legalitas lahan tempat mereka tinggal, yang rencananya akan dikosongkan untuk perluasan Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Dalam aksi tersebut, perwakilan warga, Dedi Junaidi, menyampaikan bahwa persoalan relokasi bukan menjadi inti penolakan. Warga hanya meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bukti resmi bahwa lahan tersebut benar milik pemerintah.

“Tempat tinggal kami lagi diusik, Pak. Karena kami tahu itu tanah yayasan, bukan tanah Pemda. Kalau memang sudah dimiliki Pemda, bukti apa yang bisa ditunjukkan? Kalau jelas legalitasnya, kami warga RT 15 RW 02 akan ikut,” ujar Dedi dalam orasinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dedi menjelaskan, warga telah menempati lokasi itu selama bertahun-tahun berdasarkan izin dari sebuah yayasan. Meski izin diberikan secara lisan, hal tersebut menjadi dasar keberadaan ratusan warga di kawasan tersebut.

Perwakilan warga lainnya, Emo, juga menyuarakan keberatan terhadap rencana pengosongan lahan yang disebut-sebut harus dilakukan dalam waktu dua pekan. Ia menegaskan warga tidak pernah diajak berdialog sebelum kabar itu tersebar melalui media sosial.

“Kami warga resmi, ber-KTP DKI. Tapi tiba-tiba katanya dua minggu harus kosong. Kami dari RT 15 RW 02 nggak pernah diajak bicara. Kami cuma minta keadilan dan bukti yang jelas,” ujar Emo di sela aksi.

Emo menambahkan, warga tidak menolak aturan, tetapi menolak ketidakjelasan. Mereka menegaskan siap mengikuti kebijakan pemerintah apabila legalitas lahan memang sah dimiliki Pemprov DKI. Namun, warga meminta proses relokasi dilakukan secara manusiawi dan melalui dialog yang terbuka.

baca juga  Polsek Patia Polres Pandeglang Laksanakan Pam Giat Bantuan Air Bersih bagi Masyarkat yang Dilanda Kekeringan

Aksi damai berlangsung tertib dengan penjagaan aparat, dan warga berharap segera ada tanggapan resmi dari Pemprov DKI terkait status lahan dan mekanisme relokasi yang direncanakan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tabligh Akbar Meriah di Kecamatan Cisauk: Memperkuat Persatuan dan Kebersamaan Antar Umat
Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap
Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta
Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional
Kementerian PU Intensifkan Normalisasi Saluran di Aceh untuk Kendalikan Banjir
KAHMI Australia–New Zealand Resmi Terbentuk, Viva Yoga: Jejaring KAHMI Kini Mendunia
Kementerian PU Kerahkan 31 Alat Berat untuk Percepatan Penanganan Banjir dan Longsor di Aceh

Berita Terkait

Monday, 1 December 2025 - 07:04 WIB

Tabligh Akbar Meriah di Kecamatan Cisauk: Memperkuat Persatuan dan Kebersamaan Antar Umat

Sunday, 30 November 2025 - 21:52 WIB

Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap

Sunday, 30 November 2025 - 20:09 WIB

Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta

Saturday, 29 November 2025 - 11:09 WIB

Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Friday, 28 November 2025 - 15:22 WIB

Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

Berita Terbaru

Oplus_131072

Politik

Satpol PP Pontianak Amankan 51 Layangan di Pontianak Timur

Sunday, 30 Nov 2025 - 21:53 WIB

Oplus_131072

Politik

Pelaku Usaha Buka Peluang Kerja bagi Disabilitas

Sunday, 30 Nov 2025 - 21:48 WIB