instagram youtube

Warga di Dusun Sugeng Desa Kali Tengah Jika Kemarau Rutin Krisis Air Bersih, Butuh Fasilitas Sarpras Untuk Menanggulangi

Tuesday, 14 January 2025 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat Hujan Tiba Warga Dusun Sugeng, Desa Kali Tengah tidak Kesulitan air, tapi di saat Kemarau sangat sulit mendapatkan air.

Saat Hujan Tiba Warga Dusun Sugeng, Desa Kali Tengah tidak Kesulitan air, tapi di saat Kemarau sangat sulit mendapatkan air.

BANJARNEGARA, Poskota.online – Air bersih memang sangat di butuhkan oleh masyarakat dan merupakan kebutuhan utama, hal ini terjadi di Dusun Sugeng,Desa Kali Tengah,Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, sudah dari dahulu sejak tahun 1980 sampai sekarang, untuk mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat harus membeli seharga 150 ribu untuk satu Torn, suplay pembelian air Bersih untuk kebutuhan diambil dari Desa Merden, tetangga desa Kecamatan Purwonegoto, hampir setiap kemarau selalu rutin kesulitan air.

Informasi kebutuhan air untuk warga wilayah Dusun, Sugeng (50th) ada 53 KK ,yang terbagi dalam 6 RT, dan benar benar mengalami kesulitan rawan air di saat Kemarau ada 4 RT yaitu RT 01,RT 02,RT 05,dan RT 06.Semuanya di wilayah kadus 1 Desa Kali Tengah. Selasa (14/1/2025)

Suparto (57th) Warga RT 05/1, Dusun Sugeng, mengatakan bahwa selama ini, warga memang sangat butuh air bersih.
“Selama ini di Dusun kami tergolong daerah yang mengalami kesulitan air bersih, untuk mendapat kan air bersih, kami harus membeli dari Desa Merden dengan harga 150 ribu untuk per-1000 liter di saat musim kemarau tiba, “ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kebutuhan air untuk Konsumsi Kebutuhan hidup, Suprapto mengatakan selama ini untuk MCK di butuhkan ribuan liter air.
” Untuk konsumsi air bersih dalam 1000 liter air di peruntukan buat Mandi, Cuci,Kakus, dan biasa nya kebutuhan itu untuk konsumsi 2 hari di bikin irit, “katanya.

Masih katanya Suprapto, jika saat musim hujan seperti saat ini, untuk kebutuhan air tidak ada keluhan. “Memang di musim hujan kami tidak kesulitan air, tapi jika kemarau kami masih merasa kesulitan sampai saat ini, “imbuhnya.

Ia sangat mengharapkan di saat kemarau tiba nanti, sudah ada dari fihak fihak terkait khususnya Pemerintah Kabupaten atau Aspirator bisa mengetahui kesulitan kami. “Kami berharap sekali jika ada yang mengakomodir aspirasi kami atau ada solusi persoalan air kami sangat berterima kasih sekali, “tandasnya.

baca juga  Kalangan Wartawan Sesalkan Munculnya Karangan Bunga, Paguyuban Kades Pekalongan Tegaskan Tidak Pernah Memberi Instruksi

Sementara itu Sukarso (46 th), warga setempat saat terkonfirmasi, ia mengatakan bahwa di desanya ada sumber airnya, tapi tidak ada modal dalam hal sarana dan prasarana, artinya fasilitas untuk kebutuhan air sangat di butuhkan. “Untuk kebutuhan air, sebenarnya ada sumber air bersih di sungai kami tapi untuk sarana dan prasarana belum ada, Sumber air tersebut harus ada alat alat pendukung sebagai sarana dan prasarana seperti Mesin Pompa, Bak untuk menampung air, pipa untuk distribusi air ke warga dan instalasi listrik agar bisa mengangkat air dari bawah ke atas yaitu ke wilayah kami,alasannya jarak tempuh sejauh 400 meter dari Sungai Uat yakni lokasi titik air yang harus di angkat, “ungkapnya.

Sukarso sebagai tokoh masyarakat desa setempat menambahkan sarana dan prasarana bisa bermanfaat bagi warga setempat dan ke depan wilayahnya tidak akan mengalami kesulitan air bersih.
“Semoga dengan adanya alat alat pendukung sebagai sarana prasarana untuk mempermudah air bersih untuk kebutuhan kami, warga tidak mengalami kesulitan lagi dari kekeringan di saat kemarau tiba, “tutupnya.(Bas)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tuntut Ganti Rugi, Perwakilan Warga Empat Desa Datangi Kantor BBWSC3 Serang 194 Rumah Digusur, Warga Nilai Proses Tidak Berkeadilan
Stok Beras Bulog Aman Jelang Nataru, Pemkab Brebes Gelar Gerakan Pangan Murah
Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Keluarga Minang (DPC IKM) Ciputat Timur Mengadakan Pengajian Perdana
Lapas Brebes Perkuat Prosedur Keamanan Sambut Natal dan Tahun Baru
Kementrans Serahkan 8 Truk Logistik untuk Korban Banjir Sumatera Lewat BNPB
Babinsa Koramil 02/Taman Tanamkan Nasionalisme Sejak Dini kepada Siswa SMPN 5 Taman
Rakor Jelang Nataru 2026 di Semarang, Jateng Perkuat Koordinasi Keamanan
Pemkab Simalungun dan Masyarakat Gelar Natal Oikumene 2025 di Pamatang Raya

Berita Terkait

Thursday, 11 December 2025 - 09:14 WIB

Tuntut Ganti Rugi, Perwakilan Warga Empat Desa Datangi Kantor BBWSC3 Serang 194 Rumah Digusur, Warga Nilai Proses Tidak Berkeadilan

Wednesday, 10 December 2025 - 19:14 WIB

Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Keluarga Minang (DPC IKM) Ciputat Timur Mengadakan Pengajian Perdana

Wednesday, 10 December 2025 - 17:50 WIB

Lapas Brebes Perkuat Prosedur Keamanan Sambut Natal dan Tahun Baru

Wednesday, 10 December 2025 - 13:25 WIB

Kementrans Serahkan 8 Truk Logistik untuk Korban Banjir Sumatera Lewat BNPB

Tuesday, 9 December 2025 - 18:48 WIB

Babinsa Koramil 02/Taman Tanamkan Nasionalisme Sejak Dini kepada Siswa SMPN 5 Taman

Berita Terbaru