Brebes, Poskota.online – Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Brebes menemui Pj Bupati, Iwanudin Iskandar, guna membahas beberapa hal menjelang Pemilu 2024, di Pendapa Bupati setempat, Rabu (31/1/2024).
Dalam pertemuan itu, dibahas langkah menyukseskan Pemilu, di antaranya mempercepat perekaman e-KTP, di sisi lain Bawaslu melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK).
Upaya maksimal dilakukan untuk pengawasan tahapan serta mencermati potensi kerawanan sebelum pelaksanaan pemungutan suara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Termasuk penegakan Perda tentang penertiban APK sesuai Perda nomor 1 tahun 2015 tentang ketenteraman dan ketertiban umum.
Di antaranya, larangan pemasangan alat peraga di jembatan, jalan, tempat ibadah, sekolah dan sebagainya.
Sehingga tugas Bawaslu adalah menyampaikan apa saja aturan-aturan yang berlaku.
“Personel Bawaslu terbatas untuk penertiban APK. Maka harus ada sinergi dengan sejumlah pihak. Agar kasus di pasar Batang, baliho jatuh menimpa pengendara yang melintas tak terjadi lagi,” ungkap Ketua Bawaslu Trio Pahlevi.
Dari audiensi ini, lanjut Levi, menghasilkan sejumlah solusi dari kejadian-kejadian yang dapat memicu kerawanan.
Levi juga menyampaikan terimakasih kepada Pj Bupati Brebes dan jajarannya karena hingga saat ini belum ditemukan aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat langsung dalam praktik politik praktis.
“Isu-isu yang viral di TikTok seorang kepala desa yang tidak netral, semoga tidak terjadi di Brebes hingga Pemilu berakhir,” tutur Levi.
Bawaslu juga menyampaikan agar dilakukan percepatan perekaman e-KTP, untuk menentukan jumlah pemilih yang ada di Brebes.
Menanggapi hal ini, Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar didampingi Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Bakesbangpol, dan Satpol PP, sepakat mendukung tugas Bawaslu.
Iwan berterima kasih atas masukan yang disampaikan oleh Bawaslu. Terkait e-KTP pihaknya akan segera melakukan percepatan dengan survei di kecamatan.
“Juga melakukan survei di sekolah mengingat para siswa merupakan pemilih baru atau pemula,” pungkas Iwan.***

					




