Birmingham, Poskota.Online
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (7) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) 21-18, 21-18
Fajar Alfian:
Kami tidak menyangka bisa mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan di gim kedua. Tapi kami saling support, saling menunjukkan daya juang yang besar bahwa selagi belum selesai tidak boleh dulu menyerang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tadi kuncinya ada di servis, kombinasi servis yang kami gunakan saat tertinggal itu menjadi senjata efektif untuk meraih poin demi poin. Servis pendek, servis panjang dan servis drivenya kami yakinkan lagi.
Gim kedua lawan bermain sangat baik di awal-awal, pertahanan mereka luar biasa, beberapa kali menyulitkan kami dengan serangan baliknya.
Kami merasa di sini kami bisa bermain lebih enjoy. Tapi walau sudah masuk final, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri.
Besok di final peluangnya 50:50, kami pernah menang lawan mereka, pernah kalah juga. Lawan bermain sangat baik di turnamen kali ini, semoga besok kami bisa mengungguli mereka.
Muhammad Rian Ardianto:
Torehan all Indonesian final di tunggal putra tentunya menambah motivasi kami di laga tadi. Kami mau juga mempersembahkan gelar All England untuk Indonesia. Jadi besok kami mau berusaha maksimal.
