Brebes, Poskota.Online – Bawang merah, komoditas penting yang kerap menjadi sorotan dalam inflasi, kembali menjadi pusat perhatian. Walaupun produksi nasional pada tahun 2022 mencapai 1,98 juta ton, dengan Jawa Tengah sebagai produsen utama (28,07%), produksi tahun 2023 mengalami penurunan akibat berkurangnya lahan panen di Brebes dan Jawa Tengah.
Brebes, Sentra Bawang Merah yang Berjuang di Tengah Fluktuasi:
Sebagai penghasil bawang merah terbesar di Jawa Tengah, Kabupaten Brebes menyumbang sekitar 60,5% dari total produksi Jawa Tengah dengan 289 ribu ton pada tahun 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, fluktuasi produksi ini berdampak langsung pada inflasi di Kota Tegal, wilayah penyangga Brebes.
Dalam tujuh bulan terakhir (2024), bawang merah telah menjadi faktor utama inflasi dan deflasi di Kota Tegal, muncul sebagai penyumbang utama sebanyak tiga kali untuk masing-masing.
Menjaga Stabilitas Harga Melalui Kolaborasi dan Inovasi:
Bank Indonesia (BI) senantiasa berupaya meningkatkan produktivitas bawang merah melalui sinergi dengan pemerintah pusat, daerah, dan petani.
Panen raya bawang merah di Brebes, yang diperkirakan berlangsung hingga pertengahan Agustus 2024, diharapkan mampu mendorong deflasi dan menahan laju inflasi di Kota Tegal.
Menyadari pentingnya stabilitas harga dan pasokan bawang merah, BI memberikan apresiasi kepada Pemkab Brebes atas kerjasama antar daerah dengan Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Kota Palembang, dan Hulu Sungai Selatan. Langkah ini diharapkan dapat membantu pemetaan neraca pangan dan memonitor surplus dan defisit pasokan bawang merah.
Kolaborasi B2B antara Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) dengan Bulog, Kerajaan Malaysia, dan mitra lainnya juga diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan pasokan.
BI, dalam upaya menjaga stabilitas harga dan inflasi, terus mendukung berbagai program seperti Festival Bawang Merah di Brebes.
Acara ini, sebagai ikon bawang merah Jawa Tengah dan Nasional, diharapkan dapat menjadi katalis dalam memperkuat posisi Brebes sebagai sentra produksi bawang merah dan mendorong ketahanan pangan nasional.
Penulis : Mael
Editor : Riesta
