PONTIANAK-Kalbar Poskota Online-Pada Senin, 25 Agustus 2025 bertempat di SMA Negeri 10 Pontianak, Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat yang diwakili oleh Deni Susanto, S.H., M.H., Kep ygala Subbidang Penyelesaian Aset dan Dewi Melda Ferawati Siregar, SH, Jaksa Fungsional sebagai narasumber dalam Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di SMA Negeri 10 Pontianak.
Dalam kegiatan ini, narasumber menyampaikan penyuluhan hukum adalah program bimbingan masyarakat taat hukum dengan fokus utama pada pencegahan penyalahgunaan narkoba. Materi yang diberikan mencakup bahaya penggunaan narkotika, dampak negatif yang ditimbulkan, proses hukum yang harus dijalani oleh pelaku, serta ancaman hukuman sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Tujuan utama penyuluhan ini adalah untuk memberikan pemahaman hukum kepada para siswa, serta menanamkan kesadaran sejak dini mengenai konsekuensi dari setiap tindakan yang melanggar hukum.
Tak hanya itu, Kejaksaan juga memperkenalkan peran dan kewenangannya sebagai lembaga penuntut umum, sesuai dengan UU No. 16 Tahun 2004 yang telah diubah dengan UU No. 11 Tahun 2021. Edukasi ini penting untuk membangun pemahaman siswa tentang sistem hukum nasional dan peran Kejaksaan dalam menegakkan keadilan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Isu lain yang disoroti adalah meningkatnya kenakalan remaja, seperti penganiayaan, pencurian, hingga pengeroyokan, yang dapat berujung pada tindak pidana serius. Ditekankan pentingnya menjauhi perilaku menyimpang demi masa depan yang lebih baik sebagaimana jargon Kejaksaan RI “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”
Kegiatan ini disambut hangat oleh kepala sekolah, guru, dan siswa SMA Negeri 10 Pontianak. Ini menjadi kali pertama Kejaksaan hadir secara langsung di sekolah tersebut.
Kajati Kalbar melalui Kasi Penkum I Wayan Gedin Arianta, SH.MH, menegaskan melalui JMS, Kejaksaan menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda sadar hukum, sebagai bagian dari upaya menyongsong Indonesia Emas 2045 — mencetak pelajar yang taat hukum dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara. pungkasnya.
