Pemalang, Jawa Tengah (20/9/2025) – Suasana meriah terasa di SDN 03 Pedurungan, Kecamatan Taman, Pemalang, saat Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025 digelar pada Sabtu pagi. Ajang ini menjadi wujud nyata pelestarian budaya Jawa melalui bahasa daerah di kalangan pelajar sekolah dasar.
Kepala SDN 03 Pedurungan, Endang Sulistiyowati, menjelaskan bahwa FTBI diikuti sekitar 168 siswa dari 12 gugus sekolah di Kecamatan Taman. Mereka tampil mengenakan busana adat Jawa dan bersaing dalam tujuh cabang lomba, antara lain:
-
Mendongeng Bahasa Jawa
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
-
Cerkak/Dagel (cerita lucu berbahasa Jawa)
-
Menulis dan Membaca Aksara Jawa
-
Geguritan
-
Mocopat
-
Sesorah (pidato Bahasa Jawa)
“Acara dimulai pukul 07.30 WIB dengan prosesi pembukaan, menyanyikan Indonesia Raya, doa bersama, dan sambutan dari pejabat terkait. Nanti, para pemenang akan mewakili Kecamatan Taman pada tingkat Kabupaten yang dijadwalkan 29 September 2025,” ujar Endang.
Makmur, S.Pd., Plt. KWK Taman, turut hadir membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi upaya para guru dan kepala sekolah dalam menanamkan kecintaan terhadap bahasa daerah.
Endang juga menyampaikan pesan penting bagi generasi muda:
“Kita sebagai orang Jawa jangan sampai kehilangan jati diri. Menggunakan bahasa Jawa, baik ngoko maupun kromo inggil, adalah bagian dari melestarikan budaya. Kami berharap ke depan, di sekolah-sekolah, ada satu hari khusus di mana komunikasi dilakukan sepenuhnya dalam bahasa Jawa halus.”
FTBI tahun ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana memperkuat identitas budaya. Para guru berharap kegiatan ini menumbuhkan kebanggaan berbahasa Jawa sekaligus mempererat persatuan di tengah keberagaman budaya Indonesia.
penulis : Ramsus






