PONTIANAK Poskota Online–Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, apresiasi diberikan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) atas capaian Penyelenggaraan Kearsipan Daerah Tahun 2024 yang dinilai sebagai salah satu yang terbaik di Wilayah I, meliputi kawasan Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam Rapat Koordinasi Identifikasi Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Kearsipan Pemerintah Daerah Wilayah I, yang digelar pada Selasa, 21 Oktober 2025 di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, Gedung C Lantai 2 ANRI, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini diawali dengan audiensi antara Kepala ANRI, Deputi Tata Kelola Kearsipan Nasional, dan para Gubernur, Bupati, serta Wali Kota penerima penghargaan, yang berlangsung di Ruang VIP Gedung C Lantai 4 ANRI pukul 08.00 WIB.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Kepala Arsip Nasional RI, Mego Pinandito, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam melaksanakan tata kelola arsip yang tertib, sistematis, dan berorientasi pada transformasi digital.
“Kearsipan bukan sekadar kegiatan administratif, tetapi fondasi transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan pemerintahan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menunjukkan kinerja unggul dalam membangun sistem kearsipan yang adaptif terhadap era digital,” ujar Mego Pinandito.
Capaian ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan berbasis data, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2019 tentang Kearsipan dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaannya.
Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan, serta menegaskan bahwa capaian ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat digitalisasi arsip dan tata kelola data pemerintahan di seluruh perangkat daerah. “Kami menjadikan penghargaan ini sebagai pengingat bahwa pengelolaan arsip adalah bagian dari reformasi birokrasi menuju pelayanan publik yang lebih transparan dan efisien,” ujar Gubernur.
Kegiatan ditutup dengan sesi penyerahan piagam penghargaan kepada pemerintah daerah penerima apresiasi dan coffee break bersama para peserta rapat koordinasi.

 
					




 
						 
						 
						 
						