Bunda PAUD Tekankan Pentingnya Wajib Belajar 13 tahun
PONTIANAK Poskota Online– Program PAUD yang menjadi bagian dari Wajib Belajar 13 tahun adalah kebijakan pemerintah untuk mewajibkan 1 tahun pendidikan prasekolah (PAUD) sebelum 12 tahun pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA/SMK). Kebijakan ini bertujuan untuk membangun fondasi pendidikan yang kuat, menanamkan karakter, serta meningkatkan kualitas dan pemerataan akses pendidikan sejak dini.
Bunda PAUD Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono menekankan pentingnya PAUD sebagai bagian dari Wajib Belajar 13 tahun yang dicanangkan pemerintah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“PAUD bukan tempat penitipan anak, melainkan tempat untuk mengembangkan kemampuan dan karakter anak sejak dini,” ujarnya usai membuka Sosialisasi PAUD yang dirangkaikan dengan Senam Anak Indonesia Hebat di Taman Digulis, Minggu (16/11/2025) pagi.
Yanieta menjelaskan, melalui program Wajib Belajar 13 tahun, ia berharap seluruh anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh layanan pendidikan dasar yang berkualitas sejak usia dini. Hal ini dinilai penting untuk membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan pendidikan pada jenjang berikutnya.
Menurutnya, stimulasi yang diberikan pada masa PAUD akan berdampak besar terhadap perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan motorik anak. Karena itu, keterlibatan orang tua juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan pendidikan anak usia dini.
“Kami mendorong para orang tua untuk aktif berkolaborasi dengan pendidik PAUD. Pendidikan tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga harus dilanjutkan di rumah melalui pola asuh yang positif,” jelasnya.
Sosialisasi Wajib Belajar 13 Tahun yang digelar Pemkot Pontianak tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai lembaga PAUD. Berbagai kegiatan edukatif dan rekreatif digelar untuk memperkuat pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pendidikan prasekolah.
Yanieta berharap, melalui kegiatan ini semakin banyak orang tua yang menyadari bahwa PAUD merupakan tahap awal penting dalam membangun kualitas sumber daya manusia.
“Dengan memberikan pendidikan terbaik sejak dini, kita ikut menyiapkan masa depan anak-anak Pontianak agar tumbuh menjadi generasi yang cerdas, sehat, dan berkarakter,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Sujiharti, menambahkan bahwa pemerintah kota terus memperkuat dukungan terhadap lembaga PAUD, baik melalui peningkatan kompetensi pendidik maupun penyediaan sarana pembelajaran yang memadai.
“PAUD merupakan fondasi penting dalam membangun kualitas pendidikan di Kota Pontianak. Kami memastikan agar seluruh lembaga PAUD mendapatkan pembinaan yang berkesinambungan sehingga mampu memberikan layanan terbaik bagi anak-anak,” ucapnya.
Sri juga menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga PAUD, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam memperluas akses serta meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini.
“Kami berharap kesadaran orang tua semakin tinggi untuk menyekolahkan anak-anak mereka di PAUD, karena masa emas perkembangan tidak boleh terlewatkan,” pungkasnya.






