Brebes poskota.online – Dewan Pimpinan Daerah DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Brebes menggelar acara Focus Group Discussion (FGD).
Acara yang dilangsungkan di Rumah Makan Sate Manteb Kemurang Kulon Kecamatan Tanjung Brebes itu mengusung tema ‘Pemilu 2024 Sebagai Peluang Mematangkan Demokrasi.
Hadir sebagai pembicara pada FGD Wahyudin Noor Ali (Goyud) Anggota DPRD Provinsi faksi PAN, Anggota DPRD Brebes Tobidin. SH. MH , Zaki Safrudin, serta Pengurus partai 3 DPC PAN Kecamatan Kersana, DPC Kecamatan Losari, DPC Kecamatan Tanjung juga menghadirkan 10 Bakal calon legeslatif dari Dapil 5.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tobidin menjelaskan tujuan dilaksanakannya FGD adalah untuk membuka ruang konsolidasi internal partai PAN dalam rangka persiapan menghadapi pemilihan umum 2024. Jumat (10/02/2023)
“Kami mengundang jajaran pengurus 3 DPC dan bakal calon legeslatif dari dapil 5 (Kersana, Losari, tanjung) untuk konsolidasi internal di Dapil 5 dalam menghadapi pemilu 2024, juga menggerakkan mesin partai agar supaya nanti dalam pelaksanaan dilapangan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan.”Jelas Tobiin
Tobidin mengapresiasi semangat dari semua pengurus tiga DPC PAN dan bakal calon legeslatif se-dapil 5 Brebes, karena pada saat FGD terlihat begitu semangat dan siap mengimplementasikan instruksi kepada konstituennya.
Menurut Tobidin agar target yang di instruksikan oleh DPP PAN bisa tercapai untuk itu dirinya akan melakukan konsoslidasi kesemua Dapil yang ada di Kabupaten Brebes.
Sementara itu Anggota DPRD PAN Provinsi Jateng Wahyudin Noor Ali mengungkapkan harapannya agar anggota partai dan bakal calon legeslatif bisa memahami tahapan- tahapan pada pemilihan umum 2024. Sebab pada pemilu 2024 berbeda dengan pemilu sebelumnya untuk pemilu 2024 pemilihan eksekutif dan legeslatif dijadikan satu.
Untuk itu dirinya berharap kepada semua pengurus partai dan bakal calon leglatif di Dapil 5 agar bisa mengedukasi masyarakat supaya bisa menarik simpatisme konstituennya.
Apalagi saat ini di jawa tengah untuk Kabupaten Brebes sudah tercapture dengan masalah miskin extrime.
“Jadi kedepannya pilihlah pemimpin yang mau bekerja untuk rakyatnya agar bisa menyelesaikan masalah kemiskinan di Kabupaten Brebes.”Tutur Wahyudin
Untuk itu Ia meminta anggota partai dan bakal calon legeslatif bisa mengedukasi kontituennya.
“Siapapun yang nanti terpilih jadi legislatif bisa membawa dan mengawal aspirasi konstituennya dengan adil, supaya esensi dari pemilu itu bisa mereka rasakan,” pungkas Wahyudin. (Is)

 
					




 
						 
						 
						 
						