instagram youtube

Amir Arif: Biaya Politik Tinggi Picu Korupsi

Saturday, 29 June 2024 - 21:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes – Berdasarkan kajian dan rekam jejak penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) ditemukan salah satu faktor utama yang memicu praktik korupsi di Indonesia, yakni tingginya biaya politik.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Sosialisasi dan Kampanye KPK-RI, Amir Arif, usai gelar acara diskusi komunitas dalam rangkaian Roadshow Bus KPK jelajah Negeri Bangun Antikorupsi, yang diselenggarakan di pendopo Brebes, hari ini Sabtu 29 Juni 2024.

Menurut Amir, biaya politik yang tinggi menjadi beban berat bagi para calon pejabat publik, baik di tingkat lokal maupun nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Salah satu faktor pemicu korupsi adalah politik berbiaya tinggi dan politik transaksional. Menjelang pemilu, beberapa calon legislatif atau calon pimpinan daerah mengumpulkan uang secara ilegal untuk membeli suara,” jelasnya

Amir, menyebut, Jual beli suara ini sangat merusak integritas proses demokrasi. “Oleh karena itu, kita (KPK red) bersama-sama dengan masyarakat harus menghentikan suplai dan permintaan dalam praktik jual beli suara ini,” tambahnya

Oleh karena itu, Amir, menekankan Calon legislatif, peserta pemilu, partai politik, dan para kandidat yang terlibat harus sadar bahwa politik uang ini sangat merusak.

“Kami juga meminta masyarakat untuk tidak tergoda atau meminta politik uang karena Praktik ini tidak hanya merusak sistem politik, tetapi juga berdampak negatif, pada akhirnya, praktik jual beli suara ini merugikan semua pihak karena mengurangi kualitas pembangunan yang seharusnya bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Amir

Acara diskusi komunitas ini dihadiri oleh   Berbagai elemen masyarakat, organisasi pelajar, akademisi, LSM-Ormas, dan Insan Pers yang turut memberikan pandangan mereka mengenai korupsi dan berbagai isue lainnya.

Acara diskusi komunitas diakhiri dengan pembacaan dan penandatanganan deklarasi serta komitmen antikorupsi komunitas masyarakat Brebes.

baca juga  Guna menyerap saran dan tanggapan dari masyarakat,PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA,Tbk adakan konsultasi publik.

Diketahui, untuk Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Brebes adalah kota pertama yang disinggahi dalam Roadshow Bus KPK “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” untuk tahun ini.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

IPDA dan  Hetero Space MoU Program Pemberdayaan Pemuda Desa dan Penguatan Ekonomi Masyarakat
Silaturahmi Senior “307” Daop 2 Bandung, Yayasan Pusaka Perkuat Tali Kebersamaan Purna Bakti KAI
Pemkab Pemalang Gelar Upacara HUT ke-54 KORPRI, Tekankan Profesionalisme ASN Menuju Indonesia Maju
Tabligh Akbar Meriah di Kecamatan Cisauk: Memperkuat Persatuan dan Kebersamaan Antar Umat
Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap
Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta
Meriah! Festival Karnaval HUT ke-48 Dusun Sidorejo Warnai Desa Lawangrejo
Aspirasi Warga Menguat, H. Aris Ismail Janji Kawal Isu Infrastruktur dan Bansos di Pemalang

Berita Terkait

Monday, 1 December 2025 - 12:13 WIB

IPDA dan  Hetero Space MoU Program Pemberdayaan Pemuda Desa dan Penguatan Ekonomi Masyarakat

Monday, 1 December 2025 - 11:41 WIB

Silaturahmi Senior “307” Daop 2 Bandung, Yayasan Pusaka Perkuat Tali Kebersamaan Purna Bakti KAI

Monday, 1 December 2025 - 09:55 WIB

Pemkab Pemalang Gelar Upacara HUT ke-54 KORPRI, Tekankan Profesionalisme ASN Menuju Indonesia Maju

Monday, 1 December 2025 - 07:04 WIB

Tabligh Akbar Meriah di Kecamatan Cisauk: Memperkuat Persatuan dan Kebersamaan Antar Umat

Sunday, 30 November 2025 - 21:52 WIB

Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap

Berita Terbaru