Pemalang – Jawa Tengah ( 3 / 11 / 2025 ) Daya minat baca memang bisa berpengaruh besar dalam menentukan kecerdasan pada generasi penerus di suatu negara tertentu serta bisa menentukan nilai besar Sumber Daya Manusia ( SDM ) pada negara tertentu , wilayah tingkat provinsi , kabupaten dan sampai ke wilayah Pemerintah Desa , Kelurahan .
Ini tentunya pekerjaan tidak mudah dari kedinasan pemerintah dibidangnya dan juga yang terkait
Pemerintah Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah tampaknya sangat serius dalam memperhatikan semua generasi penerus ( putra- putri ) di Pemalang dalam mewujudkan , mencetak insan- insan yang mempunyai nilai besar dalam hal literasi .
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah ( Dinpusarda ) Kabupaten Pemalang mengambil langkah menyelenggarakan ‘ Bimbingan Teknis ( Bimtek ) Penyusunan Data Indikator Kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat ( IPLM ) dan Tingkat Kegemaran Membaca ( TKM ) ‘ yang dilaksanakan pada hari Senin 3 November 2025 .
Pada sekitar pukul : 08 : 00 WIB bertempat di The Winner Premiere Hotel Jalan Ahmad Yani ( depan Kantor Satpolantas ) Pemalang.
Hadir pada acara , antara lain :
* Tantri Ari Cahyaningtyas , SH.M,Si. Kepala Dinpusarda Pemalang didampingi jajaran .
* Puluhan Kepala Sekolah , tenaga pendidik ( guru ) mewakili 14 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Pemalang
* Beberapa Kepala Dinas ( Kadin ) yang terkait
* Puluhan guru khusus yang mengurusi perpustakaan pada tingkatan SD , SMP Se Kabupaten Pemalang
Ada prosesi ceremonial pada kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan ” Indonesia Raya ” dilanjutkan do ‘ a pembuka dan kata sambutan ,
Pada acara ada juga sesi tanya jawab tentang trik / metode jitu supaya anak gemar membaca ( memperbesar nilai literasi ) .
Dalam kata sambutannya Kepala Dinpusarda Pemalang mengatakan ” kami dari Dinpusarda Pemalang mengucapkan terimakasih atas kehadiran semua rekan – insan edukasi – cendekia ( guru ) dan juga pengurus perpustakaan pada masing – masing sekolah ,
Kegiatan merupakan tindak lanjut dari Surat Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tanggal 30 September 2025 tentang Pemberitahuan Pengumpulan Data Kajian Perpustakaan Indonesia Tahun 2025 ” kata Tantri Tyas sapaan akrabnya di lingkungan Dinpusarda Pemalang dan juga rekan dari kedinasan.
” Melalui surat tersebut Perpustakaan Nasional mengamanatkan kepada seluruh Dinas Perpustakaan di Indonesia untuk bisa mengkoordinasikan dan mengumpulkan data terkait pelaksanaan indikator kajian IPLM dan TKM di wilayah masing-masing masing ” jelas Tantri Tyas
Dilanjutkannya , sebagai bagian dari upaya Nasional memetakan kondisi literasi di Indonesia sekaligus setelah itu real action mencetak generasi penerus bangsa mendapatkan nilai besar dalam hal literasi dan bisa pengaruh besar mencetak , mewujudkan SDM yang dengan pengetahuan yang luas / wawasan yang proporsional ,
Makanya kegiatan ini sangat punya arti penting dan strategis ” tegasnya .
“Setelah semua rekan – rekan guru , pengurus perpustakaan di sekolah dan juga yang ada didesa- desa mendata nantinya bisa dikumpulkan di Perpustakaan Kabupaten Pemalang ” ujarnya.
Pesan saya ” literasi bukan sekedar kemapuan membaca dan menulis saja akan tetapi kemampuan memahami , mengkritisi dan mengaplikasikan informasi kedalam kehidupan sehari – hari,
Dalam konteks pembangunan daerah literasi menjadi fondasi penting agar bisa menciptakan masyarakat yang cerdas, produktif dan berdaya saing sejauh ini kita banyak melakukan terobosan dalam rangka dalam rangka Mendorong Peningkatan Literasi melalui program- program , antara lain :
* Ditahun 2026 Dinpusarda Kabupaten Pemalang mempunyai gedung baru yang besar dengan sarana , prasarana yang modern yang bisa menjadi ruang belajar publik yang nyaman dan inklusif
* Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ( TPBIS ) perpustakaan bisa sebagai pusat kegiatan untuk kesejahteraan masyarakat , ketrampilan , kreatifitas semua elemen publik
* Gerakan Literasi Sekolah dan Desa ( GLSD ) merupakan gerakan gabungan dari pihak sekolah , desa , dan komunitas baca yang saling mengajak gemar membaca supaya literasi bisa tumbuh dari generasi anak – anak , remaja ( generasi muda ) yang ada di Pemalang
* Peran aktif , interaktif Bunda Literasi ditingkat kabupaten, kecamatan , menjadi panutan dan mampu menggerakkan budaya baca ditengah masyarakat
* Program Gerabahku yang merupakan langkah inovatif yang didalamnya ada Gerabah Hibah Buku , Wisata Edukasi Anak , Babu Unik ( Baca Buku Untuk Implementasi Kreatif )
Mari kita semua mendukung peningkatan kwalitas literasi di Kabupaten Pemalang ” pesannya .
Dirinya juga menyampaikan harapan ” semoga dari apa yang kita lakukan pada hari ini bukan sekedar administratif saja ,
Akan tetapi bisa menjadi dasar dalam penilaian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat ( IPLM ) dan Tingkat Kegemaran Membaca ( TKM ) di tingkat kabupaten , provinsi , hingga Nasional meningkat ” harap Tantri Tyas
Penulis : Ramsus

					




