“Saya harap dengan rehabilitasi dan rekonstruksi daerah irigasi Gumbasa ini akan meningkatkan produktivitas pertanian kita, mendukung keamanan, ketahanan dan kedaulatan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Presiden.
Presiden mengungkapkan, untuk merekonstruksi satu bendungan sepanjang 35 kilometer saluran primer, 52 kilometer saluran sekunder, 119 kilometer saluran tersier, dan 82 saluran pembuang tersebut menghabiskan anggaran hingga Rp1,25 triliun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rehabilitasi Daerah Irigasi di Gumbasa telah dimulai dilakukan di tahun 2016, melewati perjalanan panjang, kemudian terjadi bencana di 2018, dan alhamdulillah akhirnya tahun ini, tahun 2024, selesai,” ungkapnya.
“Kita harus terus bekerja keras untuk mewujudkan ketahanan pangan, kedaulatan pangan. Dan, kita sudah melaksanakan pembangunan serta rehabilitasi infrastruktur irigasi, termasuk bendungan dan jaringan irigasi yang tersebar di seluruh tanah air, untuk memastikan ketersediaan air bagi sawah, bagi petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian kita,” tandasnya.

					




