instagram youtube

Forum Masyarakat Pasirkadu Pertanyakan Anggaran Bidang Penanggulangan Bencana Darurat dan Mendesak dari DD 2023 Senilai Rp 196 Juta

Tuesday, 7 November 2023 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG,Poskota.Online-Anggaran Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa di Desa Pasirkadu Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten senilai Rp 196.080.000 yang dianggarkan secara khusus digunakan untuk menganggarkan kegiatan penanggulangan bencana dipertanyakan Masyarakat, Selasa (7/11/2023).

Pasalnya, Anggaran keperuntukannya tidak jelas, bahkan dari informasi masyarakat ketika ada korban kebakaran tidak ada santunan yang diberikan dari anggaran dana ratusan juta tersebut.

Armin warga desa Pasirkadu mengatakan bahwa tidak adanya transparansi alokasi dana ratusan juta rupiah untuk penanggulangan bencana darurat dan mendesak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami tidak mengetahui alokasi dana ratusan juta dari dana desa senilai Rp 196 juta itu, padahal nilainya cukup besar akan tetapi tidak efektif penggunaannya,” ucap Armin saat diwawancarai di Kantor Redaksi detikPerkara Tegalpapak Kecamatan Pagelaran.

Lebih lanjut dijelaskan Armin bahwa Anggaran Dana Desa untuk bidang Penanggulangan Bencana Darurat dan Mendesak itu tidak jelas kegunaannya, Sebab tidak ada sosialisasi kepada masyarakat untuk apa saja anggaran dana itu dialokasikan.

“Adapun Anggarannya besar Rp 196 juta lebih, dan itu masuk kedalam RAPBdes tahun 2023 untuk bidang Penanggulangan darurat dana bersumber dari Dana Desa,” paparnya.

Selain itu, M. Toha juga mengungkapkan bahwa realisasi anggaran masyarakat tidak paham namun demikian dana yang cukup besar tercantum dalam RAPBdes, juga tidak ada ibauan keliling di desa Abuan kepada masyarakat khususnya yang terkena musibah.

“Besar anggarannya, namun tak jelas alokasinya di kemanakan yang jelas masyarakat belum mengetahui,” tuturnya.

Sementara itu, hingga berita dipublikasikan awak media masih terus mengkonfirmasi A. Junaidi selaku Kepala Desa Pasirkadu yang diduga bungkam saat diminta hak jawabnya lewat pesan singkat WhatsApp.

baca juga  Anggota Polsek Cisoka Laksanakan Giat Commander Wish Kapolda Banten Yuk Ngopi Wae

Ll..88

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kemelut Rawah Eceng Gondok di Blok Bucu Desa Karangasem, Menuai Protes Warga
Ungkap Kasus Pembunuhan Perempuan di Wirasana
Gandeng PGRI, Satlantas Brebes Sinergi Edukasi Siswa Tertib Berlalulintas
“NovembeRock” Banjarnegara: Ajang Silaturahmi Musisi dan Kebangkitan Musik Rock Lokal
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi Resmikan Festival Mangga Pemalang 2025 di Desa Penggarit
Pamor Wicaksono Pimpin Dewan Kesenian Brebes 2025–2030, Tegaskan Visi Penguatan Seni hingga ke Desa
Berikan Apresiasi Pemkab Indramayu, sediakan Ruang Publik Lewat CFD/CFN, CNN Indonesia
Budayakan Tertib Berlalulintas Sejak Dini, Polantas Brebes Menyapa Pelajar TK

Berita Terkait

Monday, 3 November 2025 - 18:15 WIB

Kemelut Rawah Eceng Gondok di Blok Bucu Desa Karangasem, Menuai Protes Warga

Monday, 3 November 2025 - 17:46 WIB

Ungkap Kasus Pembunuhan Perempuan di Wirasana

Monday, 3 November 2025 - 08:45 WIB

Gandeng PGRI, Satlantas Brebes Sinergi Edukasi Siswa Tertib Berlalulintas

Sunday, 2 November 2025 - 12:09 WIB

“NovembeRock” Banjarnegara: Ajang Silaturahmi Musisi dan Kebangkitan Musik Rock Lokal

Saturday, 1 November 2025 - 20:55 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi Resmikan Festival Mangga Pemalang 2025 di Desa Penggarit

Berita Terbaru

Oplus_131072

Politik

Bangunan Terbengkalai Terancam Dibouwvalle

Monday, 3 Nov 2025 - 18:02 WIB

Berita

Ungkap Kasus Pembunuhan Perempuan di Wirasana

Monday, 3 Nov 2025 - 17:46 WIB