Pemalang – Jawa Tengah (01/11/2025)
Lapangan Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang dipadati ribuan masyarakat sejak pagi hari. Lahan luas itu tampak bagai lautan manusia yang antusias menyaksikan Opening Ceremony Festival Mangga Pemalang 2025, yang digelar selama dua hari, mulai 1 hingga 2 November 2025.
Festival tahunan yang telah menjadi ikon Pemalang ini menampilkan beragam kegiatan menarik, di antaranya:
-
Audisi Pengantin Mangga
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
-
Napak Tilas Mangga Istana
-
Kirab Pengantin Mangga
-
Expo Aneka Mangga
-
Expo UMKM dan Kuliner Tradisional & Modern
-
Sendratasik dan Hiburan Rakyat
Acara hiburan juga dimeriahkan oleh OM Sinar Harapan, Ratna Antika, Seven Laskar Dangdut, dan Diskopedia, yang membuat suasana semakin semarak dan meriah.
Dihadiri Ribuan Warga dan Tokoh Daerah
Hadir dalam kegiatan pembukaan antara lain:
-
Mayjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah
-
Anom Widiyantoro, Bupati Pemalang
-
Nurkholes, Wakil Bupati Pemalang
-
AKBP Rendy Setia Permana, Kapolres Pemalang
-
Letkol Inf. Muhammad Arif, Dandim 0711/Pemalang
-
Imam Wibowo, Kepala Desa Penggarit
-
Para camat, lurah, kepala desa, serta pejabat OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang.
Prosesi peresmian dilakukan secara simbolis dengan penabuhan kentongan dan pembukaan tirai Gunungan Mangga oleh Gubernur Ahmad Luthfi, menandai dimulainya Festival Mangga Pemalang 2025.
Imam Wibowo: “Festival Ini Adalah Wujud Gotong Royong Masyarakat Penggarit”
Dalam sambutannya, Imam Wibowo, Kepala Desa Penggarit, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, mulai dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten, hingga masyarakat dan pelaku UMKM lokal.
“Saya atas nama Pemerintah Desa Penggarit mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang telah berkenan hadir untuk kesekian kalinya dalam Festival Mangga Pemalang. Terima kasih juga kepada Bupati, Wakil Bupati, para Kepala Dinas, dan seluruh petani mangga yang telah mendukung terlaksananya acara ini,” ujar Imam.
Ia menambahkan, pada Festival Mangga tahun 2022, total transaksi penjualan mencapai Rp1,5 miliar dalam dua hari. Tahun ini, pihaknya berharap angka tersebut dapat meningkat seiring dengan semakin banyaknya pelaku UMKM dan petani mangga lokal yang berpartisipasi.
Bupati dan Gubernur Dorong Desa Lain Kembangkan Potensi Lokal
Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Desa Penggarit sebagai desa pelopor dalam pengembangan potensi pertanian lokal berbasis komoditas unggulan.
“Semoga keberhasilan Desa Penggarit ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Pemalang untuk mengembangkan potensi dan kekayaan alam masing-masing,” ujar Bupati.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah desa dalam mendorong peningkatan ekonomi daerah. Ia juga menyinggung peran Koperasi Merah Putih yang dapat menjadi wadah penguatan ekonomi masyarakat desa.
“Pendapatan per kapita Jawa Tengah bisa meningkat karena didukung oleh pemerintah desa, kelurahan, dan kecamatan di seluruh kabupaten. Pemerintah provinsi siap membantu agar potensi lokal seperti di Desa Penggarit dapat terus berkembang,” ujar Gubernur Ahmad Luthfi.
Festival Mangga Pemalang 2025 diharapkan menjadi momentum untuk memperkenalkan kekayaan buah lokal, memperkuat sektor UMKM, serta mempererat sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha.
Penulis: Ramsus






