PONTIANAK, Poskota.Online – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Kalimantan Barat dijadwalkan menggelar rapat pengurus pada Rabu, 20 Agustus 2025 di Wisma Tanjung Ria, Jalan Rahadi Usman (depan Makorem) Pontianak. Rapat dimulai pukul 09.30 WIB hingga selesai dengan agenda utama memperkuat konsolidasi organisasi sekaligus mempercepat pengajuan Surat Keputusan (SK) Komposisi dan Personalia Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, Dewan Usaha, serta Dewan Pengurus KADIN Kalbar periode 2025–2030.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum KADIN Kalbar, HM. Saleh Galing, dan dihadiri jajaran pengurus penuh. Rapat tersebut dipandang sebagai momentum penting untuk menyatukan arah gerak, memperkuat pemahaman bersama tentang tugas pokok dan fungsi, serta meneguhkan semangat kebersamaan dalam menjalankan program kerja organisasi.
Mengokohkan Kebersamaan Organisasi
Dalam undangan resmi yang ditandatangani Ketua Umum, disebutkan rapat pengurus ini tidak hanya bersifat administratif, melainkan juga sebagai langkah strategis untuk menyatukan langkah seluruh pengurus KADIN Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
HM. Saleh Galing menegaskan, soliditas organisasi adalah modal utama bagi KADIN Kalbar untuk menjalankan perannya sebagai mitra pemerintah sekaligus wadah resmi dunia usaha.
“Kita ingin memastikan KADIN Kalimantan Barat hadir lebih kokoh, solid, dan terarah. Rapat ini bukan hanya forum formal, melainkan ruang untuk memperkuat kebersamaan, menyamakan persepsi, dan mempertegas komitmen bersama dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah,” ujarnya.
Agenda Strategis Kepengurusan 2025–2030
Dalam rapat tersebut, sejumlah agenda penting akan dibahas, antara lain:
-
Penetapan komposisi Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, Dewan Usaha, dan Dewan Pengurus KADIN Kalbar.
-
Konsolidasi peran masing-masing dewan dalam mendukung arah organisasi.
-
Penyelarasan visi dan misi periode kepengurusan 2025–2030.
-
Rencana kerja awal untuk memperkuat peran KADIN di sektor usaha besar maupun UMKM.
Selain itu, forum juga akan membahas strategi memperkuat sinergi antara KADIN dengan pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat luas. Termasuk langkah meningkatkan iklim investasi serta mendorong pertumbuhan usaha di Kalimantan Barat.
Simbol Kemeja Putih, Makna Persatuan
Sebagai bentuk simbol kebersamaan, seluruh pengurus yang hadir diminta mengenakan kemeja putih KADIN atau kemeja putih polos. Seragam putih dipandang sebagai lambang kesederhanaan, keterbukaan, dan kesungguhan dalam mengabdi kepada organisasi.
Harapan untuk Ekonomi Kalimantan Barat
Dengan dimulainya periode kepengurusan baru 2025–2030, KADIN Kalbar berharap dapat tampil lebih progresif dan responsif dalam menghadapi tantangan global maupun regional.
HM. Saleh Galing menambahkan, KADIN Kalbar tidak hanya menjadi representasi pengusaha besar, melainkan juga rumah bersama bagi UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi daerah.
“Kita ingin KADIN benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh pelaku usaha, baik besar maupun kecil. Kehadiran KADIN harus menjadi energi baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat secara inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya.
Penutup
Rapat pengurus KADIN Kalimantan Barat pada 20 Agustus 2025 ini diharapkan menjadi momentum awal memperkuat peran organisasi, mengokohkan kepengurusan periode 2025–2030, serta menjawab tantangan dunia usaha yang semakin kompleks.
Dengan komitmen kebersamaan dan visi strategis, KADIN Kalimantan Barat optimis mampu berkontribusi lebih besar dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah sekaligus memperkuat posisi Kalimantan Barat dalam peta perdagangan nasional maupun internasional.






