instagram youtube

Kementerian PU Rehabilitasi dan Rekonstruksi Infrastruktur Mitigasi Bencana di Sulawesi Tengah, Wujudkan Kawasan Tangguh Bencana

Thursday, 12 December 2024 - 20:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Palu, poskota.online – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti didampingi Staf Ahli Menteri PU (SAMPU) I Bidang Keterpaduan Pembangunan Maulidya Indah Junica, meninjau sejumlah infrastruktur Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa, Tsunami dan Likuifaksi yang terjadi pada 2018 di Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (11/12/2024). Peninjauanan penanganan pascabencana dilakukan di Proyek Rekonstruksi Jalan Kalawara – Kulawi – Sirenja, Rehabilitasi Ruas Jalan Dalam Kota Palu, Rekonstruksi dan Penanganan Tanggul Jalan Cumi-Cumi (coast area), Jembatan Palu IV, dan River Improvement Palu City.

Adapun total rekonstruksi jalan yang ditangani oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah pada ruas jalan Kalawara – Kulawi – Sirenja sepanjang 19,012 km, terdiri dari jalan nasional dan jalan provinsi. Penanganan tersebar di Ruas Jono Oge, Sirenja, Sibalaya, Kalawara – Kulawi, dan Oprit Gumbasa. Penanganan jalan tersebut dilakukan setelah terjadi kerusakan yang cukup parah akibat bencana gempa dan likuifaksi di Palu.

BPJN Sulawesi Tengah juga melakukan Rehabilitasi Ruas Jalan Dalam Kota Palu, Rekonstruksi dan Penanganan Tanggul Jalan Rajamoili – Cut Mutia (IRSL A1), dengan total jalan yang ditangani sepanjang 16,255 km dan tersebar pada 15 ruas jalan. Untuk ruas jalan Rajamoili – Cut Mutia (coast area) sendiri, dibangun dengan tipe elevated road sepanjang 2,121 km. Dan dilanjutkan dengan Rekonstruksi dan Penanganan Tanggul Jalan Cumi-Cumi (IRSL A2), yang juga bertipe elevated road sepanjang 2,355 km.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau di elevated road, saya melihat untuk pekerjaannya mohon dirapikan, baik sambungannya, trotoarnya dan juga ditambahkan penghijauannya. Karena jalan ini dibangun dengan uang rakyat dan untuk rakyat, jadi harus rapi tampilannya. Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa rapi semuanya,” pesan Wamen Diana.

baca juga  Menteri Rosan Dorong Peluang Investasi Hijau dan Hilirisasi di Forum Investasi Singapura

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR di Sulawesi Tengah Arie Setiadi Moerwanto menerangkan, Rekonstruksi dan Penanganan Tanggul Jalan IRSL A1 dan A2 dilakukan untuk menyediakan akses jalan menuju Jembatan Palu IV yang saat ini sedang dibangun.

“Selain itu, jalan ini juga berfungsi sebagai tanggul tsunami yang dibangun dengan konsep “Build Back Better” dengan tujuan untuk mengurangi dan meminimalisir risiko kerusakan bencana, khususnya tsunami, likuifaksi, dan gempa bumi. Nantinya, jembatan yang telah terhubung dengan elevated road ini akan menjadi satu kesatuan sistem mitigasi bencana, sehingga diharapkan akan terwujud kawasan Silebeta yang tangguh bencana,” terang Kasatgas Arie.

Program rekonstruksi Jembatan Palu IV sendiri merupakan grant (hibah) dari Pemerintah Jepang melalui Japan International Coorporation Agency (JICA), berupa dana hibah senilai 2,026 miliar Yen atau sekitar Rp200 miliar. Konstruksinya dilaksanakan oleh kontraktor Jepang Tokyu Construction. “Kalau jembatan ini kita dapat grant dari Jepang. Mudah-mudahan kualitasnya rapi dan bagus. Saat ini progress konstruksinya sudah mencapai 79,96% dan ditargetkan pembangunannya selesai pada April 2025,” jelas Wamen Diana.

Kepala BPJN Sulawesi Tengah Dadi Muradi menambahkan, rekonstruksi Jembatan Palu IV ini telah lama dinantikan masyarakat. Selain sebagai ikon Kota Palu, jembatan ini berperan penting dalam konektivitas yang menghubungkan Palu Timur dan Palu Barat. “Jembatan ini dibangun dengan panjang bentang 250 m, sisi barat 380 m dan sisi kiri 441 m. Kami harapkan, pada April 2025 sudah tersambung sehingga dapat mempercepat konektivitas masyarakat,” tambah Dadi.

Untuk ketahanan bencana di bidang Sumber Daya Air, Kepala BWS Sulawesi III Dedi Yudha Lesmana menerangkan, dilakukan River Improvement in Palu City Area yang menangani Sungai Palu, Sungai Kawatuna, serta Sungai Ngia dan Mamara. Mitigasi bencana tsunami dilakukan melalui pembangunan tanggul di sepanjang Sungai Palu bagian hilir, serta pembangunan consolidation dam, revetment work dan groundsill di Sungai Kawatuna, Sungai Ngia dan Mamara untuk menangani banjir.

baca juga  Masyarakat Purworejo Gelar Doa Bersama Agar Pilkada Menghasilkan Pemimpin Yang Adil dan Mampu Mengayomi Masyarakat

“Saat ini progressnya sudah mencapai 72,2% untuk 3 lokasi sungai yang ditangani. Pekerjaan ini dibangun secara Multiyears Contract (MYC), dengan target penyelesaian pada Juli 2025. Dibangun juga kolam retensi untuk menampung banjir sehingga tidak masuk ke area permukiman masyarakat. Diharapkan, dengan adanya berbagai infrastruktur ketahanan bencana yang telah dibangun, dapat meminimalisir dampak kerusakan bencana,” tandas Dedi Yudha.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasatgas Bencana Kementerian PUPR di Sulawesi Tengah Arie Setiadi Moerwanto, Direktur Sungai dan Pantai Dwi Purwantoro, Direktur Pembangunan Jalan Wida Nurfaida, Direktur Air Minum Anang Muchlis, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Wahyu Kusumo Susanto, Kepala BWS Sulawesi III Dedi Yudha Lesmana, Kepala BPJN Sulawesi Tengah Dadi Muradi, dan Kepala BPPW Sulawesi Tengah Baskoro Elmiawan. (*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polantas Brebes Sapa Pemohon Samsat, Tingkatkan Pelayanan dan Edukasi Tertib Lalu Lintas
Diduga SDN Cibinong 03, Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor: Melakukan Pungutan Liar (Pungli) Lewat Komite Sekolah
Lapas Brebes Gelar Rapat Evaluasi Kinerja, Perkuat Tata Kelola Layanan Pemasyarakatan
Sat Narkoba Polres Simalungun Ringkus Pengedar Narkotika, Sabu 2,69 Gram Disita
BAZNAS Kota Tangerang Gelar Sosialisasi Pengelolaan ZIS bagi UPZ Masjid dan Musholla
BAZNAS Kota Tangerang Luncurkan Program Z-Auto, Dukung Kemandirian Ekonomi Mekanik Lokal
Wujud Penghormatan dari Institusi, Kapolda Bali beri Pengargaan Personel yang memasuki masa Purna Bhakti T.A. 2025
Bapenda Brebes Raih Peringkat Pertama Pengawasan Kearsipan Tingkat Kabupaten

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 09:04 WIB

Polantas Brebes Sapa Pemohon Samsat, Tingkatkan Pelayanan dan Edukasi Tertib Lalu Lintas

Tuesday, 4 November 2025 - 20:48 WIB

Lapas Brebes Gelar Rapat Evaluasi Kinerja, Perkuat Tata Kelola Layanan Pemasyarakatan

Tuesday, 4 November 2025 - 20:01 WIB

Sat Narkoba Polres Simalungun Ringkus Pengedar Narkotika, Sabu 2,69 Gram Disita

Tuesday, 4 November 2025 - 15:02 WIB

BAZNAS Kota Tangerang Gelar Sosialisasi Pengelolaan ZIS bagi UPZ Masjid dan Musholla

Tuesday, 4 November 2025 - 14:44 WIB

BAZNAS Kota Tangerang Luncurkan Program Z-Auto, Dukung Kemandirian Ekonomi Mekanik Lokal

Berita Terbaru