TANGERANG — Lembaga Pengembangan Bahasa (LPB) Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) kini menjadi acuan strategis bagi perguruan tinggi lain dalam penerapan dan tata kelola pengujian bahasa Inggris berstandar internasional. Hal ini terlihat dari kunjungan kerja Lembaga Bahasa Universitas Pamulang (UNPAM) ke Kampus UMT di Babakan, Kota Tangerang, pertengahan Oktober 2025 lalu.
Kunjungan yang dipimpin Ketua Lembaga Bahasa UNPAM, Sri Nitta Chrissiana Wira Atmaja, S.S., M.M., bertujuan memperdalam praktik terbaik UMT dalam pemilihan standar tes bahasa yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, sekaligus memahami aspek hukum terkait penggunaan merek dagang alat uji bahasa internasional.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I UMT Bidang Akademik, Dr. Auliya Khasanofa, M.H., mengapresiasi kolaborasi antarkampus sebagai langkah penting dalam peningkatan mutu akademik. Ia juga menegaskan bahwa UMT—yang telah meraih akreditasi UNGGUL—tengah menyiapkan langkah strategis pembukaan Fakultas Kedokteran melalui kerja sama dengan lembaga terkait.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Direktur LPB UMT, Abdurrosyid, S.S., M.EIL., Ph.D., menjelaskan bahwa pemilihan standar pengujian bahasa di UMT didasarkan pada relevansi dengan pasar kerja global. Ia menegaskan, “Pengujian bahasa adalah bagian dari bisnis global bernilai tinggi yang dilindungi oleh hukum internasional. Karena itu, penggunaan alat uji berhak cipta tanpa izin dapat memicu konsekuensi hukum di masa mendatang.”
Dalam kesempatan tersebut, LPB UMT memberikan imbauan langsung kepada UNPAM agar mempertimbangkan ulang penggunaan merek uji bahasa yang dilindungi hak cipta internasional. Praktik tersebut, bila dibiarkan, berpotensi menimbulkan sengketa hukum dengan pemegang lisensi resmi di masa depan.
Sebagai solusi, LPB UMT merekomendasikan dua langkah strategis bagi Lembaga Bahasa UNPAM:
-
Adopsi Standar Rekognisi Kerja — Menyesuaikan tes bahasa dengan standar yang diakui dunia kerja, seperti TOEIC (Test of English for International Communication).
-
Bergabung dengan FILBA (Forum Institusi Layanan Bahasa) — Sebagai wadah resmi yang membantu lembaga bahasa di Indonesia meningkatkan kualitas layanan dan standar sertifikasi.
Dengan pendekatan berbasis kebutuhan dunia kerja dan kesadaran hukum yang kuat, LPB UMT kini semakin diakui sebagai pusat rujukan akademik dan profesional dalam pengelolaan layanan bahasa di wilayah Tangerang Raya dan Banten.(win)






