Brebes – Kegiatan pembinaan kerohanian Islam yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Brebes adalah pengajian rutin Ngaji Kamisan yang diisi oleh dari LDNU (Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama) Kab. Brebes yang dilaksanakan setiap hari Kamis, (25/07).
Kegiatan pengajian rutin dari LDNU ini bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Brebes yang dimulai setelah kegiatan BTQ para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan diikuti oleh Warga Binaan Lapas Brebes yang beragama Islam.
Mewakili LDNU Kab. Brebes, Kyai Subkhan Fatar dalam isi tausiyah nya di Masjid At-Taubah menjelaskan Menjaga Fitrah adalah Misi Ajaran Islam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut pandangan Islam setiap manusia yang lahir di muka bumi ini dalam keadaan fitrah yakni asal kejadian yang suci dan murni. Manusia terlahir dalam keadaan bersih tanpa mempunyai dosa, walaupun orangtua yang melahirkannya mungkin telah berbuat dosa. Dalam Islam tidak dikenal adanya dosa warisan, sehingga orangtua yang telah berdosa kemudian membagikan dosanya kepada anak keturunannya sebagai ahli waris. Atau seseorang merasa telah mendapatkan warisan dosa yang banyak dari orangtuanya sehingga menjadikan dirinya berputus asa dari rahmat Allah.
“Meski kita tempatnya teledor dan salah namun bukan berarti membiarkan diri larut dalam kubangan kesalahan dan dosa. “Bertakwalah kepada Allah SWT dimana saja kamu berada. Iringilah keburukan dengan kebaikan, niscaya kebaikan tersebut akan menghapuskan keburukan. Dan pergauilah manusia dengan akhlak mulia” (HR. At-Tirmidzi). Fitrah pula faktor kunci dalam beramar makruf dan nahi mungkar,” Jelas Kyai Subkhan Fatar.
Kalapas Brebes, Isnawan, menyampaikan “Pengajian rutin dari LDNU ini diharapkan dapat terus berjalan, karena dengan pengajian ini warga binaan dapat meningkatkan ketaqwaan dan ilmu agama yang mereka punya. Karena tujuan utama dari Lembaga Pemasyarakatan itu sendiri menjadikan para Warga Binaan menjadi pribadi yang lebih baik.” Ujar Isnawan.






