instagram youtube

Penampilan Terbaik Tarian Kemilau Khatulistiwa, Pontianak Raih Juara III Indonesian International Arts Festival

Monday, 12 May 2025 - 01:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA Poskota Online— Di tengah gemerlap lampu panggung Grand City Surabaya, tarian yang mengusung tema ‘Pesona Pontianak Kemilau Khatulistiwa’ berhasil memukau para juri dan penonton pada gelaran Indonesian International Arts Festival yang digelar dalam rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025.

Kota Pontianak berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan meraih Juara III Penampilan Terbaik, bersaing dengan delegasi dari 98 kota se-Indonesia yang turut berpartisipasi dalam festival bergengsi tersebut.

“Ini adalah bukti bahwa kesenian dan budaya Pontianak mampu bersaing di kancah nasional,” ungkap Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Sabtu (10/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tarian yang dibawakan oleh 10 penari diiringi 7 pemusik dan seorang penyanyi tersebut berhasil menghipnotis penonton dengan perpaduan gerak yang menceritakan keindahan dan keunikan Kota Pontianak yang terletak tepat di garis khatulistiwa.

“Kita sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi tim kesenian yang telah membawa nama Pontianak ke pentas nasional. Prestasi ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang terlibat,” katanya.

Penghargaan berupa piala dan piagam diserahkan langsung oleh Direktur Eksekutif APEKSI Pusat Alwis Rustam kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Pontianak Iwan Amriady, dalam acara penutupan Indonesia City Expo yang berlangsung meriah.

Wali Kota Edi Kamtono juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus mengembangkan dan melestarikan kesenian daerah sebagai bagian dari upaya mempromosikan pariwisata dan budaya Kota Pontianak.

“Ini bukan hanya sekadar prestasi di bidang kesenian, tetapi juga momentum untuk memperkenalkan potensi wisata dan budaya Kota Pontianak kepada masyarakat luas,” ucapnya.

Koordinator Tim Kesenian Kota Pontianak Wasis menjelaskan, tarian yang dibawakan oleh penari menggambarkan Pontianak sebagai kota yang terletak tepat di garis khatulistiwa, dengan perpaduan harmonis antara cahaya, warna dan kekayaan budaya.

baca juga  Diresmikan Presiden Jokowi, Asrama Mahasiswa Nusantara Wujud Kementerian PUPR Dukung Kebhinnekaan

“Kami ingin menampilkan esensi Pontianak yang sesungguhnya, sebuah kota yang bersinar dengan keunikan geografis dan kekayaan budayanya,” jelasnya.

Wasis bilang, penampilan tersebut dirancang untuk menyuguhkan destinasi budaya dan wisata unggulan Kota Pontianak dalam satu kesatuan pertunjukan yang memukau.

“Kami menghadirkan landmark-landmark ikonik Pontianak yang menjadi kebanggaan masyarakat,” tuturnya.

Salah satu sorotan utama dalam penampilan adalah representasi Tugu Khatulistiwa yang tampil megah, menegaskan identitas geografis unik Pontianak sebagai kota yang dilintasi garis khatulistiwa. Di samping itu, Keraton Kadriyah yang merupakan pusat peradaban Melayu juga hadir menambah kekayaan visual pertunjukan.

“Keberagaman etnis di Pontianak juga kami tampilkan melalui ornamen rumah adat Radakng yang mewakili kebudayaan Dayak,” terang Wasis.

Tidak ketinggalan, simbol spiritual berupa Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman turut menjadi bagian tak terpisahkan dari pertunjukan, melengkapi harmoni budaya yang diusung.

Menurut Wasis, kemilau busana tradisional, gerakan tari yang dinamis, serta motif-motif khas Pontianak menjadi elemen penting yang berhasil menggambarkan dinamika kota yang kaya akan nilai sejarah, seni, dan pariwisata.

“Semua elemen ditampilkan dalam cahaya yang menyala sebagai perwujudan Light Culture yang berpijar di tengah semesta,” tutupnya.
Hasnan Sutanto

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Operasi Lilin 2025: Jaga Kenyamanan Sosial dan Spiritual Natal dan Tahun Baru
Setjen DPD RI Tegaskan Komitmen Pelayanan Informasi Publik yang Akuntabel dan Inklusif
Kementerian PU Tangani Sungai Aek Doras dan Salurkan Fasilitas Air Bersih untuk Warga Sibolga
Kebakaran di Brebes, Selang Bocor Tak Hentikan Petugas Padamkan Api
Program Transmigrasi Dukung Asta Cita Presiden, Wamen Viva Yoga Tekankan Pemerataan Ekonomi
Di Tengah Bencana Aceh, PLN Nusantara Power Jaga Pasokan Listrik dan Salurkan Bantuan Kemanusiaan
LBH KAHMI Brebes Soroti Seleksi Direksi Perumda Tirta Baribis
Geo Dipa Salurkan Bantuan Peralatan Sekolah bagi 45 Siswa Disabilitas dan Kurang Mampu

Berita Terkait

Monday, 15 December 2025 - 23:45 WIB

Operasi Lilin 2025: Jaga Kenyamanan Sosial dan Spiritual Natal dan Tahun Baru

Monday, 15 December 2025 - 17:55 WIB

Setjen DPD RI Tegaskan Komitmen Pelayanan Informasi Publik yang Akuntabel dan Inklusif

Monday, 15 December 2025 - 17:52 WIB

Kementerian PU Tangani Sungai Aek Doras dan Salurkan Fasilitas Air Bersih untuk Warga Sibolga

Monday, 15 December 2025 - 17:15 WIB

Program Transmigrasi Dukung Asta Cita Presiden, Wamen Viva Yoga Tekankan Pemerataan Ekonomi

Monday, 15 December 2025 - 17:12 WIB

Di Tengah Bencana Aceh, PLN Nusantara Power Jaga Pasokan Listrik dan Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Berita Terbaru