instagram youtube

Pria 52 Tahun Meninggal Mendadak di Warung Sekayam, Polisi Pastikan Akibat Penyakit

Thursday, 18 September 2025 - 10:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGGAU, POLDA KALBAR, Poskota Online – Seorang pria berinisial SN (52), warga Kabupaten Kubu Raya, ditemukan meninggal dunia secara mendadak di sebuah warung milik warga di Dusun Bakai I, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, pada Selasa (16/9/2025) siang. Polisi memastikan peristiwa tersebut tidak terkait tindak pidana, melainkan akibat sakit.

Kapolsek Sekayam AKP Sutikno, S.Sos., M.A.P., bersama jajaran menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 15.20 WIB terkait seorang pria yang jatuh tidak sadarkan diri di kediaman warga bernama Dian Windi, yang juga pemilik warung tempat korban beraktivitas sehari-hari.

Korban diketahui bernama SN, seorang wiraswasta yang sehari-hari membantu menjaga warung di depan penginapan MKS (Mekar Sari). Menurut keterangan saksi, pagi itu SN masih tampak beraktivitas normal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saksi bernama Erna (40), yang berada di lokasi, sempat menawarkan makanan siang kepada korban sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, tawaran tersebut ditolak. Tak lama berselang, korban terlihat duduk kemudian tiba-tiba jatuh tersungkur ke depan dan tidak sadarkan diri.

Erna sontak panik ketika melihat korban tidak merespons dan terdapat bekas muntahan air putih yang baru saja diminumnya. Ia lalu berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar serta pengunjung penginapan yang berada tidak jauh dari lokasi.

Polisi yang mendapat laporan segera mendatangi tempat kejadian bersama tim medis dari Puskesmas Balai Karangan. Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Temenggung Gergaji Sanggau untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan dokter, korban dipastikan meninggal akibat serangan jantung atau stroke. Pihak medis juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Penyelidikan lebih lanjut juga mengungkap bahwa korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Informasi tersebut diperoleh dari anak kandung korban, Riza Puspita, saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

baca juga  Proyek Jembatan Dari Dana Desa Perdana 2022 Belum Terselesaikan, Beragam komentar di Grup Whatsapp

Keluarga korban telah menerima hasil pemeriksaan medis dan memastikan bahwa kematian SN murni akibat penyakit. Berdasarkan kesepakatan keluarga, jenazah rencananya akan dibawa ke kampung halaman di Kabupaten Kapuas Hulu untuk dimakamkan.

Kapolsek Sekayam, dalam keterangannya, menyampaikan bela sungkawa atas peristiwa tersebut dan menegaskan bahwa kejadian ini murni faktor kesehatan.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia karena sakit. Tidak ditemukan indikasi tindak pidana. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tegas AKP Sutikno, Rabu (17/9).

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya bagi masyarakat yang memiliki riwayat penyakit jantung atau darah tinggi.

“Pemeriksaan kesehatan secara rutin dan pola hidup sehat sangat penting untuk mencegah kejadian serupa,” tambah AKP Sutikno.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kondisi kesehatan dapat berpengaruh besar pada aktivitas sehari-hari. Kepolisian berharap masyarakat dapat semakin peduli terhadap kesehatan diri maupun orang di sekitar.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tabligh Akbar Meriah di Kecamatan Cisauk: Memperkuat Persatuan dan Kebersamaan Antar Umat
Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap
Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta
Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional
Kementerian PU Intensifkan Normalisasi Saluran di Aceh untuk Kendalikan Banjir
KAHMI Australia–New Zealand Resmi Terbentuk, Viva Yoga: Jejaring KAHMI Kini Mendunia
Kementerian PU Kerahkan 31 Alat Berat untuk Percepatan Penanganan Banjir dan Longsor di Aceh

Berita Terkait

Monday, 1 December 2025 - 07:04 WIB

Tabligh Akbar Meriah di Kecamatan Cisauk: Memperkuat Persatuan dan Kebersamaan Antar Umat

Sunday, 30 November 2025 - 21:52 WIB

Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Penjebakan Narkoba, Tujuh Pelaku Ditangkap

Sunday, 30 November 2025 - 20:09 WIB

Pembukaan Muktamar Ke-XXXIII Pelajar Islam Indonesia Resmi Digelar di Jakarta

Saturday, 29 November 2025 - 11:09 WIB

Polri Kirim Paket Obat dan Tim Kesehatan Khusus ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Friday, 28 November 2025 - 15:22 WIB

Senator Azhari Cage Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

Berita Terbaru

Oplus_131072

Politik

Satpol PP Pontianak Amankan 51 Layangan di Pontianak Timur

Sunday, 30 Nov 2025 - 21:53 WIB

Oplus_131072

Politik

Pelaku Usaha Buka Peluang Kerja bagi Disabilitas

Sunday, 30 Nov 2025 - 21:48 WIB