instagram youtube

Ratusan Hektare Tanaman Bawang Merah di Brebes Terendam Banjir, Petani Pilih Panen Dini

Wednesday, 12 November 2025 - 17:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Poskota.online – Ratusan hektare lahan tanaman bawang merah di Kabupaten Brebes terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak awal pekan membuat banyak petani terpaksa memanen diniuntuk menghindari kerugian lebih besar, meski harus menjual hasil panen dengan harga rendah.

Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Dian Alex Chandra, mengungkapkan bahwa lahan bawang merah yang terdampak banjir tersebar di dua kecamatan, yaitu Wanasari dan Larangan.

“Yang paling parah di Kecamatan Wanasari, tersebar di banyak desa seperti Siasem, Dukuhwringin, Sidamulya, Sisalam, Jagalempeni, dan Glonggong. Total luasannya mencapai sekitar 100 hektare,” jelas Alex, Rabu (12/11/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain di Wanasari, kata Alex banjir juga merendam lahan bawang merah di Kecamatan Larangan, di antaranya Desa Rengaspendawa dan beberapa desa sekitarnya, dengan total luas lahan terdampak sekitar 60 hektare.

“Kecamatan Larangan juga terkena dampak, luasannya sekitar 60 hektare,” imbuhnya.

Menurut Alex, sebagian besar tanaman yang terendam berumur 40–50 hari setelah tanam (HST). Jika dibiarkan, tanaman akan cepat busuk sehingga petani terpaksa memanen lebih awal dan menjual dengan harga lebih murah.

“Kalau dibiarkan, bawangnya akan membusuk dalam beberapa hari. Jadi solusinya langsung dibedol (dipanen) dan dijual cepat. Tetap rugi, tapi setidaknya tidak hilang semua. Total kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah,” terangnya.

Sementara itu, Juwari, petani asal Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, mengungkapkan bahwa di sekitar lahannya terdapat sekitar 18 hektare lahan bawang merah yang terendam air.

“Kalau tanaman masih di bawah 30 hari, biasanya tidak dipanen. Tapi kalau sudah di atas 40 hari, banyak yang memilih panen dini,” ujarnya.

Petani lain, Khalimi, juga mengalami hal serupa. Ia menanam bawang merah di lahan seluas 3.500 meter persegi, dan tanaman miliknya yang berumur 35 hari kini terendam banjir selama dua hari terakhir.

baca juga  Video Viral Stabilisasi Harga Bawang, Calon Bupati Brebes Paramitha Widyakusuma Buka Suara

“Kerugiannya bisa sampai Rp50 juta. Kalau tidak segera dipanen, pasti busuk semua,” keluhnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati TTU: Ponu Punya Potensi Besar, Butuh Percepatan Infrastruktur
Menteri PU Dorong Pemerataan Infrastruktur dalam Kuliah Umum Dies Natalis Unair ke-71
Sambut Hari Bakti Kemenimipas, Warga Ramai-ramai Periksa Kesehatan Gratis di Lapas Brebes
Perkuat Pembinaan Rohani, Lapas Brebes Gandeng LDNU Brebes Teken Perjanjian Kerja Sama
Pamor Wicaksono Turun Langsung Tinjau dan Bantu Warga Terdampak Banjir di Brebes
Belajar Sambil Bermain, Anak TK Bhayangkara Bumiayu Belajar Jadi Polisi Cilik Bareng Polantas Brebes
SMKN 1 Wanayasa berhasil berangkatkan 10 siswa bekerja di Jepang
Peringati Hari Bakti IMIPAS ke-1, Lapas Brebes Berbagi Kepedulian untuk Keluarga Warga Binaan

Berita Terkait

Friday, 14 November 2025 - 19:31 WIB

Bupati TTU: Ponu Punya Potensi Besar, Butuh Percepatan Infrastruktur

Friday, 14 November 2025 - 19:28 WIB

Menteri PU Dorong Pemerataan Infrastruktur dalam Kuliah Umum Dies Natalis Unair ke-71

Friday, 14 November 2025 - 16:36 WIB

Sambut Hari Bakti Kemenimipas, Warga Ramai-ramai Periksa Kesehatan Gratis di Lapas Brebes

Friday, 14 November 2025 - 05:00 WIB

Perkuat Pembinaan Rohani, Lapas Brebes Gandeng LDNU Brebes Teken Perjanjian Kerja Sama

Thursday, 13 November 2025 - 16:00 WIB

Pamor Wicaksono Turun Langsung Tinjau dan Bantu Warga Terdampak Banjir di Brebes

Berita Terbaru