Pemalang – Jawa Tengah (1/11/2025)
Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Kabupaten Pemalang. Salah satu putra daerah, Rafif Tiar Firmansyah, siswa kelas XII-3 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pemalang, sukses meraih Juara 3 (Medali Perunggu) pada ajang Kompetisi Riset dan Inovasi Siswa Indonesia (KREASI) Tingkat Nasional Tahun 2025.
Kompetisi bergengsi yang digelar pada 28–30 Oktober 2025 di Royal Palm Hotel & Conference Center, Cengkareng, Jakarta, itu diikuti oleh ratusan pelajar dari seluruh Indonesia. Rafif bersama rekan satu timnya, Alifah Afnani (XII-4), tergabung dalam Tim Matematika, Sains, Teknologi, dan Lingkungan (MSTL) pada subbidang Biomedis, Farmasi, dan Kesehatan.
Dalam kompetisi tersebut, tim mereka yang bernama MSTL Nawasena berhasil membawa pulang medali perunggu melalui karya berjudul:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Formulation of Natural Aromatherapy Candle: Menggunakan Minyak Kelapa, Tepung Maizena, dan Basil Leaf Oil untuk Relaksasi Mental.”
“Alhamdulillah, saya dan rekan-rekan merasa sangat senang dan bersyukur bisa membawa pulang medali perunggu untuk Pemalang dan sekolah kami,” ujar Rafif saat ditemui di kediamannya di Desa Sewaka, Pemalang, Sabtu siang (1/11/2025).
Selain tim Rafif, MAN Pemalang juga menorehkan prestasi melalui Tim MSTL 2 yang beranggotakan Nisa Khumaeroh dan Ayla Syafina Anastasya (XII-5). Mereka turut meraih medali perunggu lewat karya inovatif bertajuk “Herbavape Free Inhaler”, solusi terapi nikotin berbasis aromaterapi dari bangle (Zingiber cassumunar) untuk mengurangi kecemasan pada perokok muda.
Prestasi lain datang dari Tim ISHK yang terdiri dari Siti Mutia Ramadhani (XI-2) dan Ashila Zahra Tiara (XI-3). Tim ini meraih Honorable Mention melalui riset berjudul “Eksplorasi Pengaruh Iklan Skincare terhadap Perubahan Perilaku pada Remaja.”
Semua capaian ini tidak lepas dari bimbingan Ketua Tim Riset dan Inovasi MAN Pemalang, yakni Sri Purwaningsih, Samhuri, Nurhidayah, dan Tri Aksomo, yang secara konsisten mendampingi siswa-siswi dalam proses penelitian hingga tahap kompetisi nasional.
Ayah Rafif, Arif Budiman, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian sang anak.
“Sebagai orang tua, tentu kami sangat bangga. Ini bukan hanya membawa nama baik sekolah, tapi juga Kabupaten Pemalang,” ujarnya.
Ia juga berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih bagi pelajar berprestasi, terutama yang berasal dari keluarga sederhana.
“Kami berharap Pemkab Pemalang bisa membantu anak-anak berprestasi agar mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan melalui jalur prestasi,” tambahnya.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa-siswi MAN Pemalang memiliki potensi besar di bidang riset dan inovasi, sekaligus menjadi motivasi bagi generasi muda Pemalang untuk terus berkarya dan berprestasi di tingkat nasional.
Penulis: Ramsus






