PEMALANG, JAWA TENGAH (12/9/2025) — Pendopo Kabupaten Pemalang dipadati ratusan pimpinan, pengurus, dan anggota PKK dari 223 desa/kelurahan dan 14 kecamatan untuk mengikuti Sosialisasi Kegiatan Pemantauan Kesehatan Balita Tahun 2025, Jumat (12/9) pukul 08.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh dr. Noor Faizah Mainofie, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang, serta dr. Yulies Nuraya, Kepala Dinas Kesehatan Pemalang, beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, dr. Noor Faizah Mainofie menyampaikan apresiasi kepada para kader PKK.
“Terima kasih kepada seluruh pimpinan, pengurus, dan anggota PKK. Melalui kegiatan ini, saya percaya pada profesionalisme Anda semua. Dengan pemberdayaan kader PKK, dibantu tenaga medis dan ahli kesehatan balita, kita bersinergi dengan Pemkab Pemalang untuk memantau dan menganalisa tumbuh kembang balita,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menegaskan pentingnya pemantauan kesehatan balita untuk mendeteksi dini gangguan kesehatan, termasuk stunting. “Dengan pemantauan yang optimal, kita dapat menangani masalah kesehatan secara cepat dan tepat sasaran. Ini membantu ibu-ibu muda, bayi, dan balita agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka di masa depan,” jelasnya.
Selain itu, Ketua Tim Penggerak PKK berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata mendukung penurunan angka kematian bayi dan balita serta perbaikan gizi. “Partisipasi aktif kita semua sangat dibutuhkan oleh masyarakat Pemalang. Mari bersama membantu Pemkab Pemalang menyehatkan ibu muda, bayi, balita, hingga lansia, sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga,” harapnya.
Acara juga menghadirkan materi edukasi tentang kesehatan ibu dan anak, sesi tanya jawab antara peserta dengan narasumber, serta ditutup dengan doa penutup dan foto bersama sekitar pukul 11.20 WIB.
Penulis: Rama Susmono (Ramsus)

					




