Jakarta Selatan, poskota.online – Suasana haru menyelimuti rumah duka di RT 04 RW 02, Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Selasa (8/7). Di tengah isak tangis keluarga, Walikota Administrasi Jakarta Selatan, M. Anwar, datang menyampaikan belasungkawa sekaligus menyerahkan santunan dari Baznas Bazis Jakarta Selatan kepada keluarga seorang bocah lima tahun yang meninggal dunia usai tersengat listrik pada tiang Penerangan Jalan Umum (PJU).
Didampingi Camat Kebayoran Baru Ahmad Basarudin, Lurah Gandaria Utara M Fachri, serta Koordinator Baznas Bazis Jakarta Selatan Ahmad Kahfi, Walikota berusaha menenangkan keluarga korban yang masih dilanda kesedihan mendalam.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Tidak ada orang tua yang siap kehilangan buah hati tercinta. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi ujian ini. Dan saya pastikan, pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin agar tragedi seperti ini tidak terulang kembali,” ucap M Anwar dengan mata berkaca-kaca, sambil menggenggam tangan ayah korban.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tragedi memilukan itu terjadi pada Jumat (4/7) malam lalu, ketika sang bocah tanpa sadar menyentuh tiang PJU yang ternyata dialiri listrik. Nyawanya tak tertolong, meninggalkan luka yang begitu dalam bagi keluarga dan warga sekitar Taman Yado, Gandaria Utara.
Kedatangan Walikota dan jajaran pemerintah menjadi sedikit pengobat lara bagi keluarga yang ditinggalkan. Santunan yang diberikan diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka di tengah duka.
“Anak kecil ini tidak berdosa. Kami akan memperketat pengawasan dan segera mengevaluasi seluruh instalasi listrik di fasilitas umum untuk menjamin keselamatan masyarakat, khususnya anak-anak,” tegas M Anwar.
Sementara itu, warga sekitar berharap kejadian tragis ini menjadi pelajaran penting agar tidak ada lagi korban jiwa akibat kelalaian instalasi listrik. Mereka juga meminta pihak terkait segera memperbaiki dan memeriksa semua PJU yang ada di lingkungan mereka.
(Alam)






