MELAWI Poskota Online-Wakil Bupati Melawi, Malin, S.H membuka secara resmi Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Melawi Tahun 2025 yang diselenggarakan di Convention Hall Kantor Bupati Melawi, Rabu (09/07/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri langsung Kepala OJK Provinsi Kalimantan Barat, Rochma Hidayati, Direktur Kepatuhan Bank Kalbar, R.S.M. Al Amin B.A., S.E., M.E., Sekretataris Daerah Kabupaten Melawi, Drs. Paulus, Pimpinan Bank Kalbar Cabang Nanga Pinoh, BM Bank BSI Nanga Pinoh, Asisten Sekda dan Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Melawi, Malin, S.H menekankan pentingnya peran TPAKD dalam mendorong inklusi keuangan di daerah, khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemerintah Kabupaten Melawi berkomitmen penuh dalam mendukung program-program TPAKD. Rapat pleno hari ini merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, OJK dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan ekosistem keuangan yang inklusif,” ungkapnya.
Selanjutnya, Wakil Bupati mengatakan Rapat pleno ini akan membahas evaluasi program kerja TPAKD tahun berjalan dan menyusun langkah strategis untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kabupaten Melawi.
Wakil Bupati juga berpesan kepada Tim TPAKD agar program kerja yang belum mencapai target dapat dilakukan evaluasi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala OJK Provinsi Kalimantan Barat, Rochma Hidayati dalam sambutannya mengapresiasi komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi dalam mendukung program inklusi keuangan melalui TPAKD.
“Kami hadir disini untuk bersama-sama berdiskusi mencari solusi terkait progress Kabupaten Melawi, dimana Program Kerja tahun 2025 akan tetap melanjutkan proker tahun 2024, dengan penambahan 1 tema proker dan 2 proker inklusi,” ujarnya.
Kepala OJK juga menyampaikan berdasarkan data yang diperoleh animo investasi di provinsi Kalimantan Barat cukup tinggi. Dengan animo tinggi tetapi literasi masyarakat masih rendah, OJK menghimbau agar masyarakat khususnya di Kabupaten Melawi harus jeli saat berinvestasi agar tidak terjebak investasi bodong. (PROKOPIM/Orin)
Selinus






